GARUT– Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah mendukung penuh kebijakan Pemkab Garut dalam melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di Garut.
“Pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 ini sangat penting dilakukan. Karena kondisinya sudah darurat. Kami DPRD mendukung sekali,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Kecamatan Garut Kota, kemarin (22/4) dilansir RMOLJABAR.
Menurutnya, pergeseran anggaran yang telah disepakati bersama antara Pemkab dan DPRD Garut ini, yakni anggaran makan dan minum serta perjalanan dinas. Termasuk yang ada di lingkungan DPRD Garut.
Pergeseran anggaran untuk dua kegiatan ini sangat rasional, karena dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kegiatan dinas dikurangi. Sehingga anggarannya lebih baik digeser untuk penanganan Covid-19.
“Kebijakan ini harus direspon baik oleh semua anggota DPRD Garut. Karena masalah penanganan Covid-19 ini harus menjadi komitmen bersama,” ucapnya.
Euis menambahkan, dengan penambahan anggaran biaya tidak terduga (BTT) dari pergeseran anggaran ini. Dirinya berharap penanganan pandemi Covid-19 ini bisa dilaksanakan secara optimal untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Garut.
“Anggaran itu, tidak hanya untuk sektor kesehatan saja seperti APD akan tetapi sektor lainpun seperti persoalan ekonomi harus menjadi aspek terpenting,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, dalam penanganan covid-19 ini, pihaknya saat ini menambahkan anggaran biaya tak terduga (BTT) dari awal Rp25 miliar menjadi Rp 100 miliar. “Kami tambah karena penanggulangan covid-19 ini bukan hanya medisnya saja, tetapi dampak ekonominya akan diperhatikan,” pungkasnya. (bbs/drx)
