KBB – Dua orang warga Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan mengatakan, setelah dinyatakan positif, keduanya menjalankan swab test di Labkesda Provinsi Jawa Barat dan hasilnya masih belum keluar.
“Betul ada dua orang, mereka suami istri positif tapi berdasarkan rapid test. Sekarang kita masih menunggu hasil swab testnya,” ungkap Hernawan saat dihubungi, Rabu (15/4).
Hernawan menjelaskan, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan sehat dan dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini kedua pasien tersebut dianjurkan isolasi mandiri.
“Saat ini kondisinya baik, tapi nanti akan terus kita pantau perkembangannya. Untuk riwayat perjalanannya kita masih melakukan penelusuran,” tuturnya.
Ketua RW setempat, Wawan Suparwan, menyebutkan warga sekitar sempat resah dengan adanya dua pasien positif di lingkungannya. Sebab, pasangan suami istri yang diisolasi mandiri tersebut sempat beraktivitas di luar rumah.
“Istrinya sempat belanja ke warung, makanya warga resah. Tapi selama isolasi warga rutin kirim makanan ke mereka. Itu bentuk perhatian kami,” kata Wawan.
Wawan menyebutkan, pasangan suami istri itu memisahkan diri dengan menyewa rumah untuk isolasi. Sebelumnya, dua pasien yang dinyatakan positif itu tinggal bersama ibu dan satu anaknya.
“Untuk melakukan isolasi, dua warga itu ngontrak rumah yang gak jauh dari rumahnya. Setiap pagi biasanya berjemur di halaman,” tuturnya.
Menurut Wawan, pasien tersebut terpapar dari seminar keagamaan di Hotel Lembang Asri pada awal Maret lalu. Beberapa hari dari kegiatan tersebut, pasien mengalami sakit dan di rawat di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.
“Dugaannya terpapar dari klaster Lembang. Sempat sakit tifus tapi saat itu belum diketahui positif atau negatif,” tandasnya. (mg6/yan)