Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, communication atau kemampuan berkomunikasi, dan creativity atau kreatifitas dalam lingkup mengisi proses belajar di rumah sekaligus menjawab tantangan belajar-mengajar di tengah pandemi Covid-19.
Pada akhirnya keberhasilan proses belajar mengajar demikian terpulang kembali kepada para guru sebagai manager of learning dan masyarakat luas sebagai suatu ekosistem pendidikan.
Ketika kita dituntut untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada dan terbatas di situasi pandemi Covid-19 ini, maka anggap saja pendekatan ini sebagai implementasi pepatah ’’Sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui’’ dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Selamat belajar Indonesia. (*)