JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan terkait status kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 ditengah merebaknya wabah virus korona atau Covid-19. Sebelumnya, PSSI sendiri telah menghentikan kompetisi Liga 1 dan 2 sejak 16 Maret 2020 dengan status ditaguhkan selama dua pekan.
Melihat kondisi yang semakin parah membuat PSSI kembali mengambil keputusan. Bahkan, kompetisi Liga 1 dan 2 musim ini terancam dihentikan. status kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020. Sesuai dengan Surat Keputusan PSSI yang bernomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dalam status keadaan tertentu darurat, maka PSSI menetapkan dan memutuskan menunda kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.
PSSI juga memutuskan apabila status tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah RI, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dapat melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020. Namun, apabila pemerintah memperpanjang status, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dihentikan.
Menanggapi keputusan PSSI tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator komepitisi sangat mendukung penuh keputusan induk sepak bola di Tanah Air tersebut. Melalui direktur utama mereka, Cucu Somantri mengatakan bahwa mereka juga telah menyiapkan segalanya jika kompetisi kembali berjulir pada awal Juli 2020, nanti.
“Menilik dan memerhatikan kondisi saat ini, kami mendukung penuh keputusan tersebut. Kami mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia terhadap penyebaran virus Corona dan menghormati keputusan BNPB tentang perpanjangan status tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020,” kata Cucu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/03).
“Kami juga akan mempersiapkan segalanya jika kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akan digelar kembali setelah tanggal 1 Juli 2020,” tambahnya.
Menurut Cucu, PT LIB mengutamakan kepentingan untuk kesehatan dan keselamatan pemain serta masyarakat. ”Seperti yang kita informasikan ke publik beberapa pekan lalu saat extraordinary meeting yang diikuti seluruh manajer Liga 1 dan Liga 2 2020, bahwa aspek kesehatan di atas segalanya. Itu harus diprioritaskan,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga membenarkan adanya informasi terkait Piala AFF U-16 dan AFF U-19 yang rencananya digelar di Indonesia pada Juli dan Agustus ditunda untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Begitu pula Piala AFF U-15 Putri dan U-18 Putri yang rencananya juga menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.