“Masih banyak masyarakat yang melakukan mobilisasi gerakan masa. Di sekitar area Al Ihsan saja, masih ada pasar tumpah di hari minggu. Di situ potensi penularannya tinggi sekali karena sifat virus sekarang bukan drover tapi adalah airborn, artinya virus tersebut bisa bertahan 3 hingga 8 jam di udara,” tuturnya.
Hal tersebut, kata Dewi akan berakibat tidak terputus mata rantai. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada masyarakat khususnya yang berada di lingkungan Al Ihsan untuk mengikuti arahan pemerintah dengan berdiam di rumah.
“Kalau kita tidak sama sama mempunyai kesadaran. Tentu pihak rumah sakit akan kewalahan karena keterbatasan segala sarana dan prasarana,” pungkasnya. (rus)