Bisa dimaklumi kalau Rizal sangat dicegah agar tidak pindah dari grup Mojokerto. ”Satu tahun kemudian saya baru dilepas,” ujar Rizal.
Ayah Rizal sudah pensiun. Rizal tahu jiwa-raga bapaknya ada di bengkel mobil. Maka ia bangun bengkel kecil di rumahnya. Yang tidak sampai 300 meter dari rumah ayahnya. Di Trosobo, sedikit di luar kota Surabaya.
Tiap pagi sang ayah menekuni hobi di rumah anaknya. Apalagi Rizal sudah memberinya satu cucu.
Saya tidak habis pikir: apa jadinya kalau waktu kecil Rizal hanya melihat bapaknya menganggur duduk-duduk melamun di emperan rumah sambil merokok.
Atau Rizal kecil hanya melihat bapaknya tidur melulu sepanjang hari! (dahlan iskan)