BANDUNG – Berbagai cara dilakukan untuk menghindari dari ancaman serius Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mempunyai cara sendiri untuk menghindari kontak langung.
Salam yang dilakukan Emil ini seperti salam untuk perempuan yang bukan mukhrimya (belum menikah) yakni kedua telapak tangan dirapatkan, posisi sejajar dengan arah dada kemudian sambil membungkukkan badan.
“Sehingga minimal ada gestur individual tanpa mengurangi rasa pertemanan dan persahabatan, gunakan salam yg sering budaya sunda lakukan yaitu tangan digabung di dada dan sedikit membungkuk. Saya kira itu sudah menimbulkan rasa hormat. Jadi kurangi jabat tangan dan cipika cipiki,” kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/3).
Menurutnya, salam tersebut efektif untuk menghindari Codiv-19 karena tidak ada kontak langsung. Pasalnya, salahsatu penyebaran virus ini dengan berjabat tangan.
“Kami sudah menyepakati salamannya begini aja kalau ketemu, karena penyebaran virus itu dari bersin, batuk, dan salaman berjabat tangan. Berjabat tangan dan megang muka masing-masing. Nah, itu sumbernya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Emil menyebut, pihaknya juga telah melakukan diskusi dengan para ulama terkait kegiatan-kegiatan keaganaan, ceramah-ceramah di masjid untuk menyampaikan pesat menuatkan persatuan sehingga dapat menjauhkan berita hoax.
“Menjaga wudu, itu sngat penting bagi kesehatan supaya ga batal wudu. Kemudian namanya juga kita sebagai manusia beragama kuatkan doa keimanan, qunut nazilah juga direkomendasi untuk dibacakan setiap pada solat fardu dan lain-lain,” tutupnya. (mg1)