BANDUNG – Yan Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadinya melalui e-filing di laman www.pajak.go.id.
Aa Gym menyampaikan SPT Tahunannya di tempatnya beraktivitas sebagai pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung, Kamis (12/3/2020).
Turut menghadiri acara penyampaian SPT tersebut adalah Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Bojonagara, Suharto, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Aditya Wibisono, Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan, Harring Hikmat Satari, Account Repressentative (AR) Aa Gym, Devie Wahyu Ferarie beserta tim publikasi dan media sosial dari KPP Bandung Bojonagara.
Sebagai salah satu wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara, Aa Gym tidak pernah lupa melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi setiap tahunnya.
Aa Gym tidak pernah lagi datang ke kantor pajak untuk melaporkan SPT nya karena bisa dilakukan secara online melalui e-filing. Sehingga bisa menghemat waktu. Tahun ini, di tengah kesibukannya yang sangat padat, Aa juga telah melaporkan SPT Tahunannya.
Seusai menyampaikan SPT, Aa Gym menyampaikan bahwa salah satu kewajiban kita di negeri ini adalah membayar pajak.
”Saya bersyukur dan senang membayar pajak karena merupakan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa ini karena kalau Pajak kuat Indonesia maju,” ujarnya.
Aa menambahkan, zakat juga dapat diperhitungkan dalam pembayaran pajak. Sehingga ia tidak ragu membayar pajak dan selalu membayar pajak seawal mungkin.
”Mari segera kita laporkan SPT kita sebelum tanggal 31 Maret supaya lebih aman dan nyaman juga karena merupakan hak dan kewajiban kita sebagai orang yang ditakdirkan menjadi anak bangsa ini,” ujar Aa.
”Mudah-mudahan niat kita lurus, cara kita benar dan pajak juga dikelola sebaik-baiknya. Sehingga membawa maslahat yang sebesar-besarnya dan #pajakkuatIndonesiamaju,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Bandung Bojonagara, Suharto, sangat mengapresiasi tokoh ulama seperti Aa Gym. Sebab, menjadi tokoh panutan yang melaporkan SPT Tahunan di awal waktu.