Terkait hal tersebut, Menpora Zainudin Amali mengatakan masalah venue memang dibutuhkan penyelesaian cepat. Namun pada prinsipnya Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR yang mengerjakan ini tidak ada halangan apapun sepanjang ada perintah.
”Perintah itu adanya di Inpres, karena itu harus Inotes dan Keppresnya segera direalisasi agar kita bisa bergerak. Kita berharap semua wilayah yang akan menjadi tempat Piala Dunia U-20 2021 ada wakilnya sehingga kita berencana untuk mengundang pemerintah daerah,” terangnya.
Dia mengatakan, rapat koordinasi antara PSSI dan Kemenpora terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung secara reguler. Hal itu mengingat pelaksanaan ajang tersebut sudah semakin dekat. ”Apalagi waktunya sudah semakin mendekat menjelang Mei 2021. Kami akan terus bersinergi menyesuaikan waktu masing-masing,” pungkasnya.( fin/rus)