CICALENGKA – Banjir bandang yang menerjang Kampung Leuwiliang RW 06-07, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka pada Senin (2/3/30) lalu diduga karena kondisi wilayah Gunung Karembi di Kabupaten Sumedang sudah banyak terjadi alih fungsi lahan.
Menaggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan meminta kepada pemerintah terkait agara melakukan koordinasi. Sebab, bencana banjir terjadi menimpa wilayah Kabupaten Bandung.
’’Pemkab Bandung dan Pemkab Sumedang harus ada koordinasi karena ini menyangkut lintas wilayah,’’kata Lutfi kepada wartawan ketika usai menyerahkan bantuan ke Pesantren Nurul Rohman, Cicalengka, Senin, (9/3).
Bersama Komunitas Aliansi Bandung Cinta Damai (ABCD), Luthfi juga memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir, Dia mengaku, merasa prihatin atas musibah banjir warga Kampung Leuwiliang ini.
’’Untuk itu kami ingin berbagi dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban bagi warga terdampak banjir,” ucap Luthfi.
Luthfi merasa punya kewajiban moral untuk turut membantu warga terdampak banjir terkait bantuan apa yang mereka butuhkan.
Komunitas ABCD pun memberi bantuan paket sembako, Al Quran dan perlengkapan ibadah lainnya seperti karpet, sajadah, sarung dan mukena, juga sejumlah uang tunai.
Menurutnya Kampung Leuwiliang ini merupakan titik terparah terendam banjir, selain di titik lainnya seperti di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka. Sebelumnya Luthfi sendiri sudah meninjau dan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Panenjoan.
“Pesantren Nurul Rohman ini sangat membutuhkan perlengkapan masjid, karena sebelumnya sudah terendam banjir, banyak Alquran yang basah bahkan ikut hanyut terbawa arus banjir. Selain itu bantuan juga diberikan berupa perlengkapan ibadah lainnya seperti karpet, sarung dan mukena,” kata anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pimpinan Ponpes Nurrohman, Ust. Hamdani mengucapkan terima kasih kepada Komunitas ABCD dan anggota DPRD Kabupaten Bandung Luthfi yang memberi bantuan berupa peralatan ibadah dan perlengkapan masjid.
Menurutnya bantuan tersebut sangat dibutuhkan pasca banjir yang merendam Leuwiliang. “Alhamdulillah, Insyaallah bantuan ini sangat bermanfaat bagi aktivitas di pesantren,” ucap Hamdani. (yan)
Menurut catatan BPBD Kabupaten Bandung, banjir tersebut mengakibatkan 30 kepala keluarga di 30 rumah terendam banjir dengan tinggi genangan 30-150 cm.