Diburu Masyarakat, Tenyata ini Khasiat Jahe Merah dan Temu Lawak untuk Virus Korona

Diburu Masyarakat, Tenyata ini Khasiat Jahe Merah dan Temu Lawak untuk Virus Korona
0 Komentar

CIMAHI – Sejak munculnya kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia, rempah tradisional seperti jahe merah dan temu lawak menjadi bahan-bahan yang paling dicari masyarakat. Termasuk di Kota Cimahi. Mereka menganggap rempa tersebut bisa menangkal virus corona.

Dampaknya, jahe merah dan temu lawak kini langka di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi. Bahkan, harganya tiba naik hingga menyentuh Rp 60.000 per kilogram.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menyebutkan, rempah tradisional seperti jahe merah dan temu lawak memang memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga:Emil dan Ganjar Ketemu di Dago, Ditanya Bakal Duet di Pilpres 2024? Begini JawabannyaPersib Bawa Tiga Poin, Hadiah Penalti dan Gol Bunuh Diri Jadi Penentu Kemenangan

“Intinya bahan-bahan tersebut memang sifatnya menaikan daya tahan tubuh,” kata  Rini, sapaan Chanifah Listyarini saat ditemui di Techno Park Cimahi, Jalan Raya Baros, Minggu (8/2).

Ia menjelaskan, penyebab Covid-19 adalah virus, dan salah satu untuk mencegahnya adalah kekebalan daya tahan tubuh. Jika daya tahan ubuh lemah, jelas Rini, maka virus akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

“Sehingga hal yang paling mudah dan murah adalah semua harus meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Rini.

Selan itu, lanjut Rini, hal yang terpenting adalah menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kemudian sering mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran serta istirahat yang cukup.

“Pakai masker kalau sedang sakit batuk, pilek. Hindari untuk bersentuhan langsung dengan mulut mata dan hidung,” imbuh Rini.

Sebelumnya, jahe merah dan temu lawak menjadi bahan yang paling sulit dicari di pasar traisional Kota Cimahi. Selain sulit, harganya juga tiba-tiba mahal seiring merebaknya virus corona.

Harga jahe biasa yang awalnya dijual Rp40.000 per kilogram (kg) sempat naik menjadi Rp60.000 per kg, harga kunyit yang biasanya Rp10.000 per kg naik menjadi Rp15.000 per kg. Kemudian temu lawak yang biasanya dijual Rp15.000 per kg naik menjadi Rp20.000 per kg.

Baca Juga:Reklame Produk Rokok Bertebaran di Depan Sekolah dan Masjid Agung LembangSungguh Tega! Uang Buat Bayar Rumah Sakit Hilang Dicuri Ketika Lagi Tidur

“Yang paling mahal itu jahe merah. Terakhir saya jual Rp 80 ribu/kg. Normalnya Rp 50-60 ribu/kg,” terang Iis Sumiati (49), salah seorang pedagang rempah-rempah Pasar Atas Baru, Kota Cimahi.

0 Komentar