JAKARTA – Ambisi Manchester City kembali merebut Piala FA dua musim berturut-turut belum terbendung. Bukan hanya karena performa pasukan Pep Guardiola yang menawan, melainkan juga dinaungi keberuntungan.
Misalnya saat bertandang ke markas Sheffield Wednesdey di Hillsborough Stadium, Manchester City tampil dominan sejak bola digulirkan. Anak asuh Pep Guardiola itu mencatatkan 80 persen penguasaan bola, berbanding 20 persen milik Sheffield. Sayangnya, hanya satu gol yang bersarang ke gawang tuan rumah.
Menggunakan formasi 4-3-3, Manchester City mengandalkan Sergio Aguero sebagai penyerang tunggalnya. Dirinya ditemani oleh Riyad Mahrez dan Gabriel Jesus dari sisi sayap tak leluasa membombardir pertahanan klub asal kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Man City baru mampu memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak oleh Sergio Aguero pada menit ke-53. Striker timnas Argentina itu memanfaatkan umpan Benjamin Mendy, dan berhasil mengoyak jala Joseph Wildsmith. Man City pun akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
City pun menang beruntung dan meninggalkan pesaing lainnya, Tottenham Hotspur yang kalah adu penalti melawan Norwich City di babak yang sama. Seiring dengan kemaakhir pekan ini United menghadapi laga ketat di kandang Arsenal dan City hanya menjamu tim yang sedang terpuruk, West Ham, gap poin bisa bertambah lebar.
Selain faktor keberuntungan, Sergio Aguero menjadi bomber tersubur di gelaran FA bersama Man City. Pemain Argentina itu telah mengoleksi 20 gol dari 22 laga di hajatan bola tertua di Inggris tersebut.
Torehan satu gol tersebut membuat catatan gol Sergio Aguero di Manchester City kini menjadi 254 gol di semua kompetisi. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut menjadi top skor sepanjang masa di Man City. Menjadikannya sebagai pemain tersubur City mengalahkan legenda Man United Wayne Rooney yang memberikan 253 golnya saat membela Setan Merah.
”Aguero adalah seorang pemenang. Gol yang dicetaknya sungguh fantastis, Saya kira semua rekan setimnya telah menaruh kepercayaan tinggi padanya. Dan, itu (mencetak gol kemenangan) adalah balasan Aguero untuk rekan-rekannya,” kata Pep sebagaimana dikutip BBC.
Kepada Daily Mail, Sergio Aguero dengan nada bercanda menyebut Pep Guardiola adalah manajer gila. Dari pengakuannya, pelatih asal Spanyol itu memarahinya di tepi lapangan meskipun mencetak gol kemenangan untuk City. ”Ia ingin saya berlari di belakang bek tengah Sheffield. Dia mengatakan ketika Riyad atau Bernardo menerima bola, saya diminta untuk sejajar dengan bek lawan, Ini gila. Tapi itulah dia (Guardiola), manajer baik dan gila,” jelasnya.