BANDUNG – Pusat Zakat Umat (PZU) konsisten membantu pengungsi di Suriah dan Yordania. Bahkan, sejak 2019, PZU masih mengirim mobile clinic ke perbatasan.
Relawan Kemanusiaan Tim Peduli Pengungsi Palestina dan Suriah, Milky Rizal Ansari mengatakan, sampai saat ini kondisi di Suriah masih belum stabil.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kondisi musim dingin di Yordania saat ini mencapai -12°C. Hal tersebut membuat pengungsi Palestina dan Suriah memerlukan bantuan kesehatan. Sebab, kondisi kesehatan yang menurun dan sangat membutuhkan fasilitas kesehatan.
(Relawan Kemanusiaan Tim Peduli Pengungsi Palestina dan Suriah)
”Mereka tinggal di padang pasir atau gurun demi berdekatan dengan tempat mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di musim dingin mereka hanya bisa bekerja selama 2 jam per hari di perkebunan milik orang Yordania,” papar Milky di Bandung, Jumat (21/2/2020).
Oleh karena itu, ucap dia, PZU mengirimkan bantuan berupa mobil klinik untuk melayani kondisi kesahatan para pengunsi terutama di perbatasan Suriah dan Yordania.
”Alhamdulillah, hadirnya mobile clinic bisa melayani kebutuhan kesehatan saudara kita yang sedang mengungsi di Yordania. Terlebih, mereka tidak punya akses layanan kesehatan gratis. Dan, akses dari tempat pengungsian menuju klinik kesehatan di sana berjarak 20 kilometer,” jelasnya.
Milky menuturkan, saat ini, kebutuhan obat-obatan sangat diperlukan, mengingat harga obat di Yordania cukup mahal. Jika dirupiahkan, sekitar Rp 5 juta untuk obat sekali jalan.
”Bahkan, mobile clinic yang sekarang sedang beroperasi perlu ditambah guna meningkatkan pelayanan bagi para pengungsi,” tandasnya. (rls)
