Lahan Minim, Produksi Padi di Cimahi Cuma 1.759 Ton

Lahan Minim, Produksi Padi di Cimahi Cuma 1.759 Ton
0 Komentar

CIMAHI – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi
menargetkan, jumlah produksi padi di Kota Cimahi tahun ini naik dibanding tahun
sebelumnya. Produksi ditargetkan bisa mencapai 1.800 ton.

Kepala Bidang Pertanian pada Dispangtan Kota Cimahi, Mita
Mustikasari mengatakan, jumlah produksi padi tahun 2019 di Kota Cimahi mencapai
kurang lebih 1.759,2 ton, dengan capaian produktivitas 6,7 ton per hektar dari
target 1.600 ton.

“Sementara produksi tahun 2018  sebanyak 
1.559,4 ton dengan capaian produktivitas 6,67 ton per hektar,
Alhamdulillah setiap tahun produksi padi di Cimahi terus meningkat,”
ungkap Mita saat ditemui di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin
(17/2).

Baca Juga:Nilai SAKIP Pemkot Bandung Turun, Begini Alasan Sekda Ema SumarnaWaduh Serem! Lapak PKL di Pasar Atas Baru Kaya Rumah Hantu

Menurutnya, berbagai upaya dilakukan  untuk meningkatkan produksi padi di
wilayahnya. Diantaranya penerapan sistem budidaya pengelolaan tanaman terpadu
yang mencakup penerapan teknologi budidaya tanam padi, misalnya dengan sistem
jajar legowo, penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB), penggunaan bibit muda
yaitu usia tanam tidak lebih dari tiga minggu.

“Selain itu, ada juga penerapan pupuk berimbang dan
pengendalian hama terpadu, dan penanganan pasca panen yang tepat. Mudah-mudan
dengan upaya diatas target bisa tercapai,” jelas Mita.

Pihaknya juga terus meningkatkan kemampuan para petani
dengan penyuluhan, pendampingan, dan berbagai kegiatan pengenalan budidaya padi
untuk meningkatkan produktivitas padi. Termasuk pengenalan teknologi pertanian
kepada petani, baik secara formal dan informal yang dilakukan Dispangtan dan
para penyuluh pertanian.

“Sampai saat ini kita masih terus melakukan penyuluhan
dan pendampingan kepada petani. Terutama bagaimana meningkatkan produktivitas
padi di Kota Cimahi,” terang Mita.

Diakuinya, meski produksi padi di Kota Cimahi terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun belum mampu memenuhi kebutuhan
beras warga Kota Cimahi yang kurang lebih mencapai 3.700 ton per bulan.

“Produksi beras Kota Cimahi hanya bisa mencukupi 4
persen dari kebutuhan penduduk Cimahi, sisanya dipenuhi dari luar Kota Cimahi,”
katanya.

Belum terpenuhinya kebutuhan pangan ini karena luas lahan
pertanian di Cimahi terbatas, yakni hanya 137,14 hektare  yang tersebar di tiga kecamatan, yakni
Kecamatan Cimahi Utara 85 hektare, Cimahi Tengah 8 hektare, dan Cimahi Selatan
47 heltare.

0 Komentar