BALEENDAH – Tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter di kampung Bukit Mulya, RT 07, RW 09 Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung longsor menimpa rumah warga. Polsek Baleendah beserta warga sekitar bergotong-royong membersihkan material longsor.
Menurut pantauan, Gunung Gambol yang seharusnya ditanami pohon keras itu, kini hanya terdapat tanaman Jagung, sehingga kondisi tanah tidak dapat menahan derasnya air hujan.
‘’Saat hujan deras lahalongsor yang mengakibatkan material longsoran menimpa dinding samping rumah milik Ruli Sardiman,42,’’jelas Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono ketika dihubungi Jabar Ekspres Minggu, (16/2).
Dia mengatakan, lonsor terjadi pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 15.00 WIB, dikarenakan hujan deras dan lama yang menyebabkan dinding rumah yang terbuat dari triplek jebol.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan langsung meninkjau lokasi untuk membersihkan material longsoran yang menimpa rumah warga.
’’Pembersihan lumpur dilakukan hingga pukul 21.00 Wib,” ungkap Supriyono.
Supriyono mengatakan, rumah yang rawan terdampak longsor dibawah tebing jumlah kurang lebih 72 KK. Namun yang paling terdampak ada empat rumah. Sehingga, dia meminta warga setempat untuk mengosongkan kediamannya.
“Kami telah meminta empat rumah untuk di kosongkan, karena takut terjadi longsor susulan. Empat rumah tersebut milik Ruli Sardiman, Amay, Erah dan Emay, karena belakang rumah tersebut berlumpur. Kami juga telah memberikan bantuan berupa Mie instan kepada para korban,” kata Supriyono.
Dia menghimbau agar warga sekitar agar selalu waspada sehubungan dengan saat ini musim hujan, dan pihaknya telah meminta agar warga menanami pohon keras supaya bisa mengikat tanah disaat hujan deras.
“Sebagai kesiapsiagaan personel Polsek agar tetap siaga terhadap situasi musim penghujan. Kegiatan pemantauan daerah rawan longsor dan bencana banjir selalu kami lakukan,’’pungkas (yul/yan)