Maka dari itu, pihaknya menyarankan, pada Maret mendatang seluruh masyarakat cukup melakukan rekam dan cetak e-KTP di kantor Kecamatan di daerahnya masing-masing, tanpa harus mendatangi kantor Disdukcapil di Kecamatan Ngamprah.
“Tentunya, program ini merupakan kebanggaan. Tetapi diharapkan, setelah ada program ini Disdukcapil mampu memaksimalkan kinerja pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanann KTP,” imbuhnya.
Aa Umbara menginstruksikan jajarannya agar mempermudah pelayanan pembuatan E-KTP dengan pelaksanaan pencetakan di tiap kecamatan untuk kemudian langsung diantarkan ke masing-masing pemohon.
Warga Desa Mekasari, Sindy,17, mengaku merasa terbantu dengan adanya progam Silayung ini karena ketika datang ke kantor Disdukcapil ia harus mengantre dari subuh untuk mendapatkan KTP.
“Alhamdulillah sekarang saya sudah punya KTP dan diantar langsung ke rumah oleh pak Bupati,” katanya.
Ia mengaku perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat E-KTP hingga akhirnya benar-benar bisa dimiliki seutuhnya.
“Ya lumayan lama dan mesti bolak-balik ke kantor pemkab. Untungnya rumah saya dekat, jadi engga terlalu buang waktu dan biaya. Mudah-mudahan ke depan semakin baik lagi,” tandasnya. (mg6/drx)