BANDUNG – Untuk memastikan kelanjutan pembangunan tol Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), rombongan komisi IV DPRD Jabar melakukan kerja ke lokasi proyek.
Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono menginginkan, pengerjaan Tol Cisumdawu untuk Seksi 1 dan 3 harus sudah bisa digunakan untuk mudik lebaran.
‘’Jadi nantinya dalpat memperlancar akses kendaraan saat arus mudik –dan balik pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020,’’kata Budi dalam rilisnya yang dikirim Humas DPRD Jabar, Selasa, (4/2)
Dia mengatakan, target ini sebetulnya realistis. Sebab, jika tidak selesai pada saat terjadi arus mudik maka dapat dibayangkan akan terjadi kemacetan parah.
‘’Nanti arus lalinnya bisa crowded jika tidak selesai pada waktu lebaran”, ujar Imam.
Kendati begitu, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, progres pembangunan tol Cisumdawu baru 57 persen. Sedangkan, untuk seksi satu mencapai 81 persen.
‘’Nah untuk seksi dua itu ada kendala yang dihadapi yaitu pembebasan lahan,“cetus dia.
Imam menilai, untuk masalah pembebasan lahan masih terkendala pada harga yang tinggi dan kepemilikan. Sehingga, memerlukan waktu lama untuk proses hukum di pengadilan.
Kendati begitu, dia optimis dengan terus meningkatkan koordinasi berbagai pihak masalah pembebasan lahan bisa teratasi dengan baik. Sehingga diharapkan lebaran ini bisa difungsikan dari mulai akses Jatinangor sampai Cimalaka.
Semenatara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Yusrizal Kurniawan mengatakan, pembebasan lahan di beberapa lokasi untuk sesi satu masih berproses.
Dia menyebutkan, di Desa Cilayung saat ini sudah bermusyawarah dan warga sudah 91 persen setuju. Di desa lain juga alhamdulillah tinggal kita tindak lanjuti proses pembayaran untuk selanjutnya kita kerjakan,’’ tutur Yusrizal.
Pihaknya menargetkan pada arus mudik lebaran ini bisa fungsional sampai dengan Cimalaka dengan dari akses dimulai dari Jatinangor.
“Kita masuk dari Unpad – ITB lalu belok kanan ke Kiarapayung langsung menuju ke Cimalaka. Nah ini yang kita kejar sekarang”, papar Yusrizal.
Sedangkan untuk pembangunan Underpass di Cileunyi Interchange ditargetkan bisa selesai pada lebaran 2020 ini sehingga tidak mengganggu arus lalulintas diatasnya.