JAKARTA – Timnas U-19 Indonesia menyelesaikan pemusatan latihan di Thailand dengan hasil sekali menang dan lima kali kalah. Meski demikian, manajer pelatih Shin Tae Yong mengklaim tujuan taining camp di Negeri Gajah Putih telah tercapai.
”Perkembangan anak-anak sampai hari terakhir sangat bagus sekali. Apalagi dari segi fisik,” katanya dilansir PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan mengatakan, timnas juga sudah menunjukkan peningkatan performa fisik yang mumpuni, karena selain uji coba, di Chiang Mai, Thailand, pemain juga digembleng sesi latihan fisik tersendiri.
Setiap pagi, pemain bukan hanya menjalani sesi latihan di lapangan dan gerakan-gerakan penguatan fisik saja. Namun, mereka juga diharuskan melahap menu lari dengan cross country sejauh lima kilometer.
”Stamina pemain saat ini seperti berlipat, mereka bisa mengatasi kelelahannya dengan semangat di atas lapangan. Daya juang juga bertambah. Memang itu yang saya cari, pemain menunjukkan kepada saya dalam beberapa laga di sana,” terangnya.
Timnas U-19 pada uji coba pertama kalah 0-2 dari Kyung Hee University. Kemudian, berturut-turut mereka kalah 0-4 dari Seongnam FC dan 1-5 dari Busan IPark. Kemudian, Shin Tae Yong meminta mengulang laga lawan Seongnam, dan kembali kalah 1-4. Bagusnya, saat bertemu Kyung Hee, pemain kembali bangkit dan menunjukkan perkembangan dengan kemenangan 2-1.
Sayang, di laga pemungkas, pemain Indonesia berjumpa Bucheon FC yang merupakan peserta kompetisi kasta kedua di Liga Korea dan takluk dengan skor 0-2. ”Kini, pemain Indonesia sudah tiba di Jakarta dan akan dikembalikan ke klub terlebih dulu sebelum menjalani masa pemusatan latihan berikutnya,”jelasnya.
Untuk menjaga kondisi pemain, Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menerapakan aturan ketat soal makanan. Seluruh pemain dilarang makan-makanan yang digoreng, demikian juga makanan yang pedas. Saat pemusatan latihan Timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand, pemain benar-benar dipantau kedisiplinan makanannya.
Hal yang sama dikatakan Dokter Timnas El Amin menjelaskan, bukan hanya makanan yang digoreng yang harus dihindari, makanan dengan santan pun dilarang. ”Betul, makanan yang digoreng atau minyaknya berlebihan tidak boleh, termasuk santan,” tegasnya.