CIMAHI – Warga Gang Warga, Jalan Kihapit Barat, RT 02 RW 09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dihebohkan dengan kemunculan uap dan air panas dari sumur sedalam 25 meter.
Sumur milik H. Hambali, 68, tersebut, baru diketahui mengeluarkan uap dan air panas sejak Rabu (29/1). Saat itu, pemilik merasa aneh air dalam sumurnya menjadi panas secara tiba-tiba.
Hambali mengungkapkan, saat itu dirinya hendak mengambil air di sumur yang berada di bagian belakang rumahnya. Namun anehnya airnya malah mengeluarkan uap.
”Ya kaget, takutnya mesin jetpump korslet tapi ternyata bukan. Dinding sumurnya juga panas pas dipegang. Saya coba ambil airnya, ternyata memang sangat panas,” ungkap Hambali, saat ditemui dirumahnya, belum lama ini.
Menurutnya, hari pertama temuan, saat diukur dengan termometer suhu air dari sumur itu mencapai 48 hingga 50 derajat selsius. Namun hingga saat ini suhunya terus mengalami penurunan.
”Sekarang menurun suhunya, hangat kuku. Mungkin sekitar 30 derajat,” ucapnya.
Dikatakannya, air sumur itu hanya digunakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci berbagai kebutuhan rumah tangga saja tidak untuk dikonsumsi.
”Ya karena belum tahu kandungannya. Tapi memang airnya tidak ada rasa dan baunya,” katanya.
Kemudian, Hambali melaporkan temuan tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi sebab khawatir uap tersebut merupakan gas beracun. Apalagi posisinya memang berdekatan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
Pada Kamis (30/1), petugas DLH beserta Badan Penangguulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Kelurahan Leuwigajah serta pihak SPBE mengambil sampel air.
”Diambilnya dua jerigen mungkin antisipasi ada kebocoran juga. Hasilnya bisa diketahui dua minggu lagi,” terangnya.
Menurut kesaksian Hambali, fenomena munculnya uap hingga air panas baru kali ini terjadi di sumur miliknya. Padahal sumur tersebut sudah ada sejek pertama kali keluarganya menetap.
”Selama 47 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini kejadian air sumur jadi panas. Kalau saya sih engga terlalu khawatir, tapi istri yang justru panik, jadi terpaksa lapor ke pihak berwenang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cimahi, Mochammad Ronny mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti temuan uap dan air panas dalam sumur itu. Sampel air di lokasi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di laboratorium.