JAKARTA – Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2020 yang sejatinya bakal digelar di Nanjing, Cina pada 13-15 Maret 2020 mendatang terpaksa ditunda. Penundaan tersebut, disebabkan ancaman virus Corona yang menyebar di Negeri Tirai Bambu.
Dilaporkan BBC, federasi atletik dunia atau World Atletics yang sebelumnya bernama IAAF terpaksa menunda Kejuaraan Dunia Atletik Indoor atau Kajuaraan Dunia Atletik Dalam Ruang itu hingga tahun 2021 mendatang.
Sejatinya, Federasi Atletik Dunia berencana untuk memindahkan kejuaraan tersebut ke kota atau ke negara lain, namun usai mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan penyebaran virus tersebut masih dalam tingkat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu WHO melarang siapa pun bepergian ke perhelatan yang dihadiri banyak orang.
”Berdasarkan saran dari tim kesehatan kami, yang telah melakukan komunikasi dengan WHO, bahwa penyebaran virus Corona di China dan sekitarnya masih mengkhawatirkan,” tulis pernyataan resmi Federasi Atletik Dunia seperti dikutip dari BBC.
”Kami telah mempertimbangkan untuk mengubah lokasi ke negara lain. Namun, karena situasinya masih mengkhawatirkan kami memutuskan untuk tidak melakukan itu,” jelasnya.
Akan tetapi, samapi detik ini, Federasi Atletik Dunia belum memutuskan kapan akan menggulirkan perhelatan tersebut. Namun, bersama pemarintah Nanjing, Federasi Atletik Dunia akan segera memutuskan waktu ajang dua taunan itu digelar di tahun 2021, nanti.
Selain itu, Federasi Atletik Asia juga telah membatalkan kejuaraan Indoor kawasan ini yang semestinya digelar pada 12-13 Februari 2020 di Hangzhou, Cina atau sekitar 600 mil dari Wuhan yang diduga menjadi kota tempat virus Corona tersebut berasal.
Terkait hal ini, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), mengaku bakal terus fokus memberikan pelatihan kepada sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Menurutnya, Zohri akan terus fokus diberikan latihan internal sebagai persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
”Karena situasinya seperti ini, kita akan fokus ke latihan internal saja. Ke tempat lainnya juga belum pasti, karena virus (Corona) itu kaanya sudah menyebar ke mana-mana,” ungkap pelatih kepala lari jarak pendek Eni Nuraeni saat dihubungi Fajar Indonesia Network (FIN), Kamis (30/1) kemarin.