Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Didi Ruswandi menambahkan, kolam retensi di aliran Sungai Citepus ini lebih mirip dengan tondon air karena dinilai lebih alamiah.
”Kolam retensi ini lebih gampang dilaksanakan karena lahannya miliki Pemkot,” imbuh Didi.
Didi mengaku, selain di Jalan Bima, pihaknya juga tengah membangun kolam retensi di lokasi lain.
”Kita juga buat di Bandung Inten, meskipun masih pro kontra dengan masyarakat. Di induk gedebage yang masih berstatus kontraktual. Disini kita bekerjasama dengan Kabupaten Bandung dan BBWS memanfaatkan sungai mati untuk dijadikan kolam retensi,” pungkasnya.(mg2/ziz).
MULAI DIBANGUN: Pembanguna kolam retensi di lahan yang berlokasi di Jalan Bima, Kecamatan Cicendo mulai dilakukan. Penambahan kolam retensi tersebut bertujuan untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi di Jalan Pagarsih.
