Robert Pasang Target Tinggi

Robert Pasang Target Tinggi
TARGET TINGGI: Pelatih Robert Rene Alberts memasang target tinggi untuk kompetisi Liga 1 musim 2020 ini.
0 Komentar

BANDUNG-Ekspektasi dari Bobotoh supaya Persib menjadi juara di Liga 1 2020 begitu tinggi. Kans dari armada Maung Bandung mewujudkan itu pun terbuka mengingat kini Robert Rene Alberts sudah lebih paham dengan materi pemainnya. Dia pun punya kesempatan untuk menyusun komposisi amunisi untuk bertarung di kompetisi.

Di musim lalu, dia baru ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Miljan Radovic sepekan jelang kick off liga. Alhasil tim yang diasuhnya merupakan pilihan pelatih terdahulu dan dibutuhkan penyesuaian. Performa Persib sendiri baru menanjak saat Robert melakukan rekrutmen di paruh musim.

Robert mengatakan bahwa wajar jika ada beban lebih berat yang dipikul oleh dia dan tim. Karena memang sudah sewajarnya klub sebesar Persib punya target yang tinggi seperti merebut titel juara dan masuk ke kompetisi Asia. Namun demikian Robert masih menyebut timnya kini belum siap seratus persen.

Baca Juga:Resmi Diganti, Rossi Belum Tentukan SikapSiap Meraih Prestasi di Asia Confederation

“Tahun ini, kami harus mempunyai ekspektasi yang lebih tinggi seperti yang pernah saya katakan. Kami memasang target sangat tinggi dengan tim ini. Tetapi kami mengejar itu harus dengan kondisi tim yang siap dan sekarang tim ini masih belum siap,” ujar Robert, dilansir dari simamaung.com.

Saat ini Persib masih menggenjot kesiapan tim menjelang liga dalam agenda pramusim. Susunan pemain juga kini belum lengkap karena Robert masih mencari dua striker asing sebagai tumpuan untuk mencetak gol. Karena kini Persib sudah tidak diperkuat Ezechiel N’douassel dan Kevin Van Kippersluis.

Robert mengatakan kesiapan timnya musim ini tergantung proses rekrutmen dua pengisi slot pemain asing tersisa. Kini Wander Luiz serta Geoffrey Castillion sedang dimonitor kemampuannya. “Itu tergantung kapan kami resmi mendapat dua striker baru,” terang Robert.

Bicara masalah target, Robert masih perlu berkomunikasi dengan manajemen. Dia ingin ada kesamaan visi antara pelatih, pemain dan juga petinggi klub soal apa yang ingin dibidik pada musim 2020. Karena selain Liga 1 2020, ada juga Piala Indonesia yang bisa dijadikan opsi trofi yang bisa dikejar meski turnamen itu belum ada kejelasan pelaksanaannya.

0 Komentar