Utipro Gelar Kejurnas Taekwondo di Kota Bandung

BANDUNG – Universal Taekwondo Indonesia Profesional (Utipro) akan menyelenggarakan Kejuaran Nasional (Kejurnas) Taekwondo di Kota Bandung pada tanggal 7 dan 8 Maret 2020. Rencananya, kegiatan tersebut akan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Gelaran Kejurnas Taekwondo ini bermula dari desakan 34 provinsi se-Indonesia agar kembali menggelar kegiatan tersebut lantaran beberapa tahun terakhir tak kunjung diselenggarakan.

“Kita harus menyelenggarakan Kejurnas Jawa Barat di Kota Bandung, karena kita mendapatkan respons yang dahsyat dari seluruh provinsi karena selama beberapa tahun ke belakang ini, tidak pernah ada Kejurnas Jawa Barat,” kata Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Utipro Jawa Barat, Boboy Yudha saat berkunjungan ke Jabar Ekspres, Senin (27/1).

Boboy mengakui, dorongan tersebut tercetus dari provinsi-provinsi se-Indonesia di antarannya dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Aceh, Maluku, dan Papua. Deretan provinsi, kata Boboy, berharap besar agar pelaksanaan di Kota Bandung sebagai tuan rumah, karena selama ini tidak pernah terlaksana dengan alasan satu hal.

Menurutnya, menggelar cabang olahraga Taekwondo bertujuan untuk memunculkan talenta muda di tingkat daerah agar lebih fokus. Setelah itu, pihaknya akan berfokus pada tingkat Internasional pada bulan November setelah kegiatan itu sukses pada bulan Maret.

“Untuk sementara ini, cabor taekwondo dulu kita munculkan, setelah itu ke tingkat Internasional di bulan November setelah semua ini sukses digelar,” katanya.

Boboy menyebutkan, untuk waktu pendaftaran akan dibuka pada awal Februari dan akan ditutup pada akhir bulan Februari. Dia mengakui saat ini sudah banyak club lain menanyakan kegiatan tersebut melalui WhatsApp dan email.

“Respon dari beberapa provinsi sudah mengirim via WhatsApp dan email. Diperkirakan jumlahnya sudah mencapai 500 atlet yang merespons dari berbagai provinsi,” ungkapnya.

Boboy menambahkan, panitia penyelenggara menargetkan 1.200 peserta dari seluruh provinsi bisa mengikuti kegiatan ini. “Tidak boleh lebih (1.200 peserta) sebab kegiatan ini hanya terselenggara dua hari, waktu tersebut dinilai cukup karena keterwakilan dari 34 provinsi,” katanya seraya menyebutkan  Kejurnas ini akan di pusatkan di Go Sport Jabar Arcamanik.

Katagori usia yang diperbolehkan ikut, sebut dia, mulai dari usia 5 dan 6 tahun. Usia ini dinilai memiliki performa terbaik sebagai pembinaan atlet diawali menjelang usia 7 tahun. Kemudian kategori umum dari usia 21, 22, dan 23 tahun bagi yang sudah memiliki prestasi.

Tinggalkan Balasan