Screamous dan Usugrow Kembali Berkolaborasi

BANDUNG – Brand produk clothing lokal ternama asal Bandung, Screamous, kembali berkolaborasi dengan seniman asal Jepang, Usugrow. Kolaborasi ini merupakan kali kedua. Kolaborasi sebelumnya dilakukan pada 2018 yang lalu.

”Tahun ini Screamous kembali bekerja sama dengan Usugrow untuk menghasilkan beberapa produk clothing, seperti t-shirt, sweater, jacket, tote bag, lighter, dan sticker set,” kata Owner Screamous Nino Norman di Hotel Moxy, Bandung, Sabtu (25/1).

Menurut Nino, Usugrow merupakan seniman ternama Jepang ini menjadi seniman yang mendesain gambar pada produk. Selain itu, Screamous sangat mengapresiasi karya-karyanya, juga karena ada hubungan yang kuat dengan konsistensi proses berkarya Screamous.

”Usugrow merupakan seniman bereputasi dan berkelas dunia yang selalu diburu karyanya karena sejak memulai karirnya di tahun 1993. Dia sudah memiliki ciri khas detail seperti goresan tinta hitam di atas kertas putih polos dengan desain tengkorak,” ujarnya.

Dikatakannya, konsistensi dan kegigihan menjadi kunci untuk tak berhenti berkarya. Sama halnya dengan dari proses berkarya seorang Usugrow yang selalu konsisten dengan ciri khasnya.

Untuk itu, pihaknya percaya kolaborasi dengan Usugrow akan membuat Screamous terus tumbuh dan konsisten dalam penciptaan karya ke depannya.

”Semangat itu jadi pengingat kami untuk terus berkarya untuk menjadi bisa memberikan kontribusi lebih besar kedepannya. Semoga spirit tersebut juga menular kepada teman-teman sesama pelaku industri kreatif di Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Usugrow mengatakan dalam melukis karyanya, ia tetap menggunakan cara tradisional untuk membuat sebuah desain, dengan menggambar dengan menggunakan pensil atau kuas, kemudian diubah ke dalam bentuk digital.

”Saya banyak belajar dari tulisan-tulisan agama Budha, juga melihat tulisan kaligrafi. Ada juga desain dari geng motor di Jepang punya kekhasan dalam desainnya,” kata Usugrow.

Dia mengaku sangat menyukai kaligrafi, mengamati dan berpikir tentang tulisan itu. Namun, inspirasinya banyak datang dari gaya tulisan geng motor di Jepang yang punya kekhasan dalam desainnya, grafiti di LA, sangsekret di Buddha, juga melihat tulisan kaligrafi.

Terlebih sejak kecil, Usugrow mengaku dirinya ditanamkan oleh sang ayah ketika menginginkan sesuatu sebaiknya membuatnya sendiri. Prinsip itulah yang dipegang dirinya hingga sukses sebagai seorang seniman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan