Cabe-cabean Merangkak Tak Terkendali
BANDUNG – Diduga karena factor cuaca, harga komoditi sayur-sayuran berbagai jenis cabe mengalami kenaikan signifikan.
Berdasarkan pantauan Jabarekspres.com dibeberapa pasar Kota Bandung tercatat ada empat jenis cabai yang harganya menglami kenaikan.
Cabai Tanjung, Cabai Kriting Merah, Cabai Tewe dan Rawit Merah di Pasar Kosambi Bandung, sementara cabai hijau relatif stabil.
keempat jenis cabai ini terus naik setiap harinya. Harga awal Cabai Tanjung perkilogram Rp 35 ribu mengalami melonjak hingga 70 ribu rupiah.
Sementara harga cabai kriting merah yang awalnya Rp 35 ribu mengalami kenaikan mencapai Rp 65.000.
Harga cabai tewe dari Rp 40.000 naik hingga Rp 85.000 perkilogramnya. Sedangkan cabai rawit merah dari Rp. 50.000 meningkat hingga Rp.80.000 perkilogramnya.
Iin Fahrina, 30, salah satu pedagang cabai dan sayuran Pasar Kosambi mengatakan kenaikan cabai itu tidak secara langsung, tetapi mengalami kenaikan perlahan sejak Desember lalu.
“Naiknya tidak secara langsung, tapi perlahan, perhari naik Rp 5000 tapi nanti tiga hari berikutnya tiba-tiba naik lagi,’’kata dia ketika ditemui di pasar Kosambi Kota Bandung, Senin, (20/1).
Meski begitu, terdapat perbedaan harga yang dipatok setiap pedagang. Hal ini, tergantung pasokan dari para Bandar.
Lain halnya dengan cabe-cabean, harga bawang merah justru mengalami penurunan. Hal inin kemungkinan disebabkan oleh melimpahnya stok bawang dipasaran. Terlebih pada musim penghujan sayuran bawang sangat rentan terhadap lembab.
‘’Harganya turun bertahap dari semula Rp50.000 menjadi Rp 34.000,’’cetus dia. (mg3/yan)