Pecandu narkotika yang dengan sadar diri melaporkan ingin direhabilitasi masih rendah. Sebab dari sebanyak 50 pecandu yang direhabilitasi tahun lalu, hanya lima pasien saja yang melaporkan dirinya.
”Berdasarkan data sebelumnya (tahun 2019), ada di bawah lima orang yang memang datang sendiri untuk minta direhabilitasi,” kata Samsul.
Selain melaporkan diri ingin direhabilitasi, lanjut Samsul, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai instansi seperti pekerja sosial di kelurahan, Puskesmas dan relawan untuk menjangkau para pecandu narkotika. Selain tentunya promosi lewat media sosial.
”Kita banyak jemput bola. Kalau ada laporan dari warga atau yang datang langsung kita akan layani juga. Sekarang udah ada 2 orang yang akan direhabilitasi berdasarkan laporan dari relawan,” pungkasnya.(mg3/ziz)