BANDUNG– Konsep kafe di atas sungai akan dibangun di area kawasan Taman Maluku Kota Bandung di tahun ini. Pembangunan ini bagian dari cara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menjaga lingkungan sungai agar tertata dengan baik.
“Rencana ingin dibangun lagi konsep kafe di atas sungai untuk jilid dua, lokasinya di Taman Maluku. Tapi, saya sedang memikirkan soal luasan yang lebih besar daripada yang di Pagarsih,” kata Kepala DPKP3 Kota Bandung, Dadang Darmawan di Balai Kota, Rabu (8/1).
Menurut Dadang, untuk mewujudkan konsep kafe di sungai itu membutuhkan anggaran yang cukup besar. “Anggaranya cukup besar juga, sekarang kami fokus untuk desainnya dulu. Ini juga karena ada peluang yang disampaikan Pak Wali bahwa Pak Gubernur menawarkan untuk bantuan-bantuan anggaran (penataan sungai),” katanya.
Untuk mewujudkan konsep ini, ujar dia, pihaknya juga tak hanya mengandalkan pada APBD Kota Bandung. Namun, akan diusakan untuk bisa dialokasikan dari bantuan CSR perusahaan. “Kita coba juga ajukan menggunakan dana CSR supaya bisa membantu pembiyaan,” terangnya.
Untuk diketahui, saat ini saluran air Babakan Irigasi Pagarsih di RW 04 Kelurahan Cibadak, tepatnya di belakang Pasar Ulekan, Bandung berubah menjadi sebuah kafe. Warga sekitar bisa memanfaatkan irigasi tersebut untuk area bermain dengan aliran air yang bersih. (mg2/drx)