Ketua BPK Tak Sabar Beberkan Borok Jiwasraya

JAKARTA – Ketua Badan Pengawasan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Agung Firman Sampurna sudah tidak sabar ingin membeberkan dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Agung menuturkan bahwa BPK dan Kejaksaan Agung akan melakukan pengumuman resmi (official announcement) pada Rabu (8/1).

”Masalah Jiwasraya akan kami lakukan official announcement pada tanggal 8 Januari nanti. Tetapi komunikasi kami dengan Jaksa Agung sudah kita lakukan secara sangat intensif dan hari ini entry,” kata Agung saat ditemui di Auditorium BPK RI, Jakarta, Selasa (7/1).

Ia menuturkan, akan melakukan pemeriksaan atau investigasi terhadap semua yang terlibat dalam megakorupsi Jiwasraya. Namun demikian Agung masih enggan membeberkan lebih jauh terkait indikasi ‘perampokan’ di tubuh perseroan tersebut.

”Secara lengkap teman-teman harus bersabar karena akan kita lakukan bersama-sama dengan pak Jaksa Agung dengan wakil ketua BPK di sini dan pimpinan Auditor Keuangan Negara (AKN) IV pada Rabu (8/1),” kata Agung.

“Semua indikasi (korupsi) akan disampaikan. Hal-hal yang perlu disampaikan dan dapat disampaikan kepada publik akan disampaikan pada tanggal 8 ya,” lanjut dia.

Dalam kasus gagal bayar polis JS Saving Plan ini kata Agung tidak hanya laporan keuangan yang diaudit me­lainkan semua yang terlibat. “Jiwasraya yang diinvestigasi. Kalau laporan keuangan cu­kup pemeriksaan atas laporan keuangan Jiwasraya yang akan kita investigasi,” ujar Agung.

Kasus ini, kata ia sangat komplek dan di luar yang pu­blik bayangkan. Meski belum terang-terangan, Agung mengisyaratkan bahwa kasus Jiwasraya ini melibatkan ba­nyak oknum yang memiliki posisi penting di perusahaan pelat merah tersebut.

”Saya ingin sekali menyam­paikan cepat. Jangan salah saya itu lebih ingin dari temen-temen. Ini kompleks masa­lahnya tidak seperti yang teman-teman bayangkan. Ini jauh lebih kompleks daripada yang teman-teman bisa bayangkan,” terangnya.

Ia pun menegaskan keru­gian negara dihitung sebagai bagian dari pemeriksaan in­vestigatif. Saat membawakan sambutan Entry Meeting Pe­meriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2019 atas Kementerian di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) IV, pada Senin (6/1) di Auditorium BPK Ja­karta Agung menyinggung Jiwasraya yang tengah hang­at dipemberitaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan