Begitu sesi tanya jawab dibuka, beberapa anggota skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 pun langsung mengajukan pertanyaan. Salah satunya datang dari Julian Alexandre Chalias. Ia bertanya tentang beasiswa yang bisa didapat pelajar Indonesia yang berprestasi di bidang non-akademik. “Apakah ada beasiswa untuk siswa berprestasi di bidang non akademik, misalnya basket?” tanyanya.
Pertanyaan Julian itu dijawab oleh Kepala Humas Konjen AS, Angie Mizeur. Menurutnya, perguruan tinggi di Amerika Serikat berbeda dengan kebanyakan kampus di negara lain. Di sana begitu banyak beasiswa yang diberikan untuk calon mahasiswa dari dalam dan luar negeri, baik beasiswa untuk prestasi akademik maupun non-akademik.
“Silahkan berkonsultasi dengan kami. Kami juga punya Edu USA yang siap membantu kalian dengan memberikan konsultasi gratis tentang pendidikan di Amerika Serikat,” ujarnya.
Setelah melakukan latihan dasar, inilah saatnya skuad Honda DBL All-Star 2019 melakukan Scrimmage Game. Dalam kesempatan kali ini, mereka akan melawan skuad PON Jawa Timur yang telah dilatih khusus untuk mengikuti kompetisi nasional. Skuad putri mendapat kesempatan pertama bertanding.
Sayangnya, para srikandi Honda DBL All-Star 2019 belum mampu menang di scrimmage pertama ini. Mereka harus mengakhiri laga dengan mengakui keunggulan tim putri PON Jawa Timur, 53-49. Meski mengalami kekalahan, coach Gusti masih menaruh apresiasi tinggi pada permainan timnya.
“Untuk ukuran tim yang baru bertemu lagi setelah sekian lama, para pemain saya mampu beradaptasi dan menjalankan permainan dengan baik. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya soal fisik dan chemistry antar pemain,” ujarnya.
Sedangkan skuad putra Honda DBL All-Star 2019 berhasil menaklukan tim putra PON Jawa Timur dengan skor 45-33. Mereka langsung tancap gas sejak kuarter pertama dan mendominasi di sepanjang pertandingan. Statistik menyatakan tim putra Honda DBL All-Star mengoleksi banyak poin dari banyaknya jumlah turnover lawan. Terbukti dari 24 turnover, mereka berhasil mengoleksi 20 poin. Mereka juga unggul dalam hal field goals dengan perolehan 27 persen.