Solidaritas untuk Muslim Uighur

BANDUNG – Sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas sesama umat muslim di Uigur para penhafal quran (Hafidz) dan Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) NU (Nahdlatul Ulama) Jawa Barat akan menggelar khataman quran sebanyak 2020 kali.

Ketua JQH NU Jabar, KH. Cecep Abdullah Syahid mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak disetiap perwakilan cabang (PC) NU se Jawa Barat.

Dia mengatakan, acara ini memiliki tujuan untuk mendoakan agar musibah kemanusiaan yg terjadi pada umat muslim di Uyghur Negara Tiongkok segera teratasi.

Dia menilai, sebagai sesama muslim sejatinya adalah bersaudara, jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mendoakan apalagi kini mereka sedang ditimpa musibah kemanusiaan yang sangat berat.

“Harapan kita melalui khataman al-Quran, Allah akan memberikan pertolongan dari Allah kepada mereka dengan dipermudahkan jalan terbaik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jamiyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) Jawa Barat, KH. Ali Khosim menjelaskan, pembacaan Alquran dalam bentuk Khataman Kubro yang diselenggarakan di setiap Kota/Kabupaten secara serentak.

‘’Kita akan mulai pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2019, pukul 19:00WIB yang bertempat di kantor JQH Masing-masing atau di kantor PCNU setempat,’’ucap dia.

Ia mengungkapkan, secara tehnis dalam pelaksanaannya, nanti seluruh PC JQH NU se-Jawa Barat akan mengkoordinir para Hafidz dari peserta Sadesha untuk mengadakan khataman al-Quran sebanyak 75 kali di daerahnya masing-masing.

 

“Nanti pembacaan al-Qur’an dan Khatamannya bisa dilaksanakan secara pribadi atau di Masjid, Pesantren, Mushollah, Madrasah, Sekolah, Majlis Ta’lim dan Lembaga masing-masing,” katanya.

Dia menjelaskan, tujuan menggemakan al-Quran dalam rangka mendoakan saudara muslim di Uighur sekaligus  mendoakan Jabar aman dan sejahtera juara lahir batin.

‘’Tidak lupa juga kita smenginginkan Negara Indonesia supaya menjadi Negara Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghofur dan mendokan umat muslim seluruh dunia agar senantiasa mendapatkan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT,’’ujarnya.

Sementara itu terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, Iman Setiawan Latief sangat prihatin dengan peristiwa kemanusiaan yang dialami umat muslim Uigur.

Tinggalkan Balasan