BOGOR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar, Idham Holik mengapresiasi KPUD Kabupaten Bogor atas soft launching buku hasil riset, berjudul Potret Pemilu Serentak 2019 Kabupaten Bogor, dari hasil analisis partisipasi pemilih dan hasil pemilu menuji demokrasi substantif.
“Kami KPU Provinsi Jawa Barat mengapresiasi KPU Kabupaten Bogor, yang telah melaunching buku potret pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Bogor ini,” katanya kepada wartawan, di Aula KPUD Kabupaten Bogor, Kamis (19/12/19).
Hasil Riset, Kecamatam Cariu Jadi Partisipasi Pemilu Tertinggi di 2019Ketua KPU Jabar Kasih Semangat Perempuan Bogor BerpolitikDihadapan Ibu-ibu, Bupati Curhat “Isi Tasnya” dalam Politik
Hal ini menurutnya, KPUD Kabupaten Bogor menunjuka akuntabilitas publik yang tinggi. Dengan buku tersebut lanjutnya, KPUD yang dipimpin oleh Ummi Wahyuni ini ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat Bumi Tegar Beriman,
“Dengan buku tersebut KPUD Kabupaten Bogor menunjukan bahwa, ini adalah kerja kami, tidak sekedar disitu saja,” tuturnya.
Idham sapaan akrabnya berharap, dengan adanya buku tersebut bisa menjadi sumber praktek Demokrasi Elektoral di Kabupaten Bogor, hal itupun dilihat dari sisi partisipasi melalui target Nasioanal.
“Kabupaten Bogor itu lebih dari 82 persen dan nasional itu target 77,5 persen, jadi sangat luar biasa,” jelasnya.
Akan tetapi, dalam Soft Launching tersebut dirinya memberikan catatan diantaranya, mengenai isi buku terkait politik identitas.
“Saya membaca itu secara ringkas itu masih nasional, nah bagaimana Politik indentitas di Kabupaten Bogor apakah memang ada atau tidak, itu juga pertanyaan harus di jawab, mengenai Hoax kalau di kabupaten Bogor itu ada dan seperti apa?,” tukasnya. (bbs/yan)