Ratusan Alsintan untuk Membangkitkan Para Petani Milenial

SOLOKANJERUK – Untuk membangkitkan para petani milenial, Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Cucun Ahmad Syamsurijal dari Dapil Jabar II Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), memberikan Bantuan ratusan unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan), berupa traktor, pompa air, kultivator dan Handsypire kepada 109 kelompok tani di kabupaten Bandung.

“Alsintan tersebut berupa 30 unit traktor roda dua, 60 unit mesin pompa air, 9 unit traktor roda empat dan 10 unit kultivator.
Dalam kesempatan penyerahan ini, kami titipkan ini alat negara tolong dijaga jangan sampai hilang. Semoga dengan bantuan Alsintan ini dapat mempermudah dan memperingan produksi dalam mengolah pertanian,” ungkap Cucun, di Graha Alif Solokanjeruk, Sabtu (30/11).

Hal ini dilakukan, kata Cucun, untuk menarik dan membangkitkan semangat para petani milenial dengan di fasilitasi moderisasi pertanian traktor roda 4 dan 2, sehingga mereka akan berhitung nilai produksi tidak terlalu tinggi, dan keuntungan dari pertanian ini akan dirasakan oleh para petani milenial.

Lebih lanjut lagi Cucun menjelaskan, pemberian alat pertanian ini merupakan bagian dari perjuangannya untuk masyarakat, karena di wilayah kabupaten Bandung menjadi lumbung pertanian, sehingga salah satu pertanian di Jawa Barat harus betul-betul menjadi andalan lumbung pangan Asia dan dunia.

“Penyaluran bantuan alsintan ini merupakan bagian perjuangan kami, setelah mendengar aspirasi para petani hortikulturala Kabupaten Bandung yang membutuhkan alsintan untuk menggarap atau mengolah lahan pertanian agar tidak lagi mahal,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga berusaha untuk memberikan wawasan berkaitan dengan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, agar para kelompok tani tersebut diberikan pemahaman tentang Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

“Pemahaman 4 Pilar ini disampaikan ke masyarakat agar masyarakat menjaga keutuhan NKRI. Kita sebagai wakil rakyat yang ada di Jakarta berpikir untuk mengolah negara, mengatur Negara, membuat negara ini hadir, apa yang mereka perlukan kita akan sampaikan, supaya yang dikeluhkan masyarakat dan diharapkan ada sebuah solusi,” terangnya.

Cucun pun berharap, tidak ada lagi diskriminasi dalam penyaluran bantuan untuk pemerataan dalam pembangunan di daerah maupun perdesaan. Pasalnya, kata Cucun, timbulnya gejala sosial masyarakat karena faktor ekonomi yang disebabkan oleh ketidakadilan negara. Untuk itu, negara hadir untuk masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan