NGAMPRAH – Puluhan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi di Desa Ciharashas, Desa Bojongmekar, Desa Margaluyu dan Desa Margalaksana Kecamatan Cipeundey, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, (26/11) sekitar pukul 16.00.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk di Desa Bojongmekar tercatat ada 6 rumah rusak, Desa Margalaksana 12 rumah rusak, Desa Ciharashas sebanyak 2 rumah rusak dan terkahir di Desa Margaluyu sebanyak 20 rumah rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan, setelah menerima informasi terjangan angin puting beliung yang merusak puluhan rumah, tim dari BPBD langsung melakukan assessment ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat.
“Tim langsung datang ke TKP dengan melaksanakan pembersihan material dampak dari kejadian angin puting beliung. Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan disertai angin kencang,” katanya, Kamis (28/11).
Duddy menjelaskan, assessment dilakukan untuk mendata jumlah korban yang akan mendapatkan bantuan logistik. “Kami masih menunggu laporan tertulis dari desa/kecamatan, nanti kalau sudah terdata kami juga bisa menyalurkan bantuan logistik dengan cepat kepada para korban,” terangnya.
Duddy juga memastikan sudah mengerahkan enam unit alat berat ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi terhadap rumah korban. “Kerusakan totalnya bisa mencapai 40 rumah tapi kebanyakan memang ringan seperti di bagian atap,” sebutnya.
Pihaknya, kata Duddy, hanya bisa menyalurkan makanan untuk para korban bencana angin puting beliung tersebut. “Makanan saja, sementara untuk pakaian tidak ada, karena stok kami memang tidak ada. Nanti kita cek dulu lagi sudah dikirim atau belum oleh petugas,” tandasnya. (drx)