NGAMPRAH– Memasuki masa tenang yang dimulai tanggal 21-23 November 2019, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta setiap calon kepala desa dan tim sukses untuk segera menurunkan alat peraga kampanye (APK). Pilkades Serentak sendiri akan dilaksanakan pada Minggu 24 November 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) KBB yang juga sebagai Wakil Ketua Pilkades Serentak KBB, Wandiana terus mengimbau kepada setiap tim sukses dan calon kepala desa agar mengikuti aturan soal penertiban APK. Hal itu berdasarkan surat nomor 141.1/54/Panpilkades tentang masa tenang, tertanggal 20 November 2019.
Wandiana menyebutkan, surat itu merujuk Pasal 43 Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 35 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.
“Tidak boleh ada lagi kegiatan kampanye dan semua APK harus turun, karena ini masuk masa tenang yang harus ditaati seluruh peserta Pilkades,” tegasnya, belum lama ini.
Wandi meminta penurunan APK dilakukan bersama-sama oleh para calon, tim sukses, pendukung, dan panitia. Hal ini untuk menghindari komplain dari tiap pendukung.
“Saat penurunan APK baiknya dilakukan bersama-sama agar tidak terjadi komplain dari pendukung atau orang yang merasa memasang,” ucap dia.
Selain menurunkan APK, dalam masa tenang ini panitia Pilkades di 112 desa diminta terus mempersiapkan
pelaksanaan pemungutan suara, terutama melakukan pengecekan kembali terhadap ketersediaan dan keamanan logistik pemungutan suara.
“Panita harus terus mengecek kesiapan kotak suara, surat suara, bilik suara, salinan DPT, berita acara terkait pemungutan suara, dan kelengkapan pendukung lainnya,” papar dia.
Sementara itu, demi tercipta Pilkades damai dan kondusif, Polres Cimahi menyiagakan personelnya di sepanjang jalur menuju tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing desa yang akan menggelar pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Kabag Ops Polres Cimahi, Kompol Wiharyatmo mengatakan, nantinya personel yang disiagakan akan dibekali tongkat untuk mengawal pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bandung Barat agar berlangsung dengan lancar, tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kerawanan pasti ada, kami lihat tindak kriminalitas dan jarak tempuh dari desa menuju TPS. Sehingga, nanti akan ada petugas yang mengawal di jalur pemilihan. Karena kami harus pastikan pelaksanaan Pilkades ini aman dan tanpa ekses,” ujar Wiharyatmo belum lama ini. (drx)