BANDUNG– Hadirnya Trans Metro Bandung (TMB) diklaim semakin diminati oleh masyarakat sebagai pilihan dalam beraktivitas. Hal itu terbukti dengan peningkatan jumlah penumpang yang terjadi setiap hari.
Berdasarkan data BLUD UPT Angkutan Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bandung, hingga Oktober 2019 ini jumlah rata-rata penumpang di empat koridor TMB perlahan mengalami kenaikan. Grafik setiap koridor pun terus menunjukan tren positif.
Koridor 1 TMB jurusan Cibiru Cibeureum, pada Januari 2019 tercatat rata-rata penumpang satu unit bus per hari sebanyak 302 penumpang. Hingga Oktober 2019 meningkat menjadi 360 penumpang per bus setiap harinya.
Di koridor 2, pada Januari 2019 setiap bus mengangkut 308 penumpang setiap harinya. Penumpang TMB jurusan Cicaheum-Cibeureum ini meningkat menjadi 360 orang pada Oktober lalu.
Sedangkan di koridor 3, satu unit bus TMB mengangkut 246 penumpang setiap harinya pada Januari 2019. Pada Oktober lalu, penumpang bus rute Cicaheum-Sarijadi ini meningkat menjadi 278 orang setiap harinya.
TMB di koridor 4 jurusan Antapani-Leuwipanjang, pada Januari 2019 hanya mengantar 88 orang per bus setiap harinya. Meningkat menjadi 110 penumpang pada Oktober kemarin.
“Untuk koridor 1 dan koridor 2 ini memang peminatnya lebih besar dari pada koridor 3 dan 4,” kata Kepala BLUD UPT Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana, Minggu (17/11).
Yudhiana optimistis TMB bisa menjadi transportasi umum andalan di Kota Bandung. Terlebih, Dishub juga baru saja membuka rute baru yaitu koridor 5 jurusan Antapani-St. Hall.
Guna menambah daya tarik penumpang, Yudhiana mengaku sedang merancang bakal memasang layanan internet gratis atau wifi di bus TMB. Harapannya, fasilitas ini bisa menjadi magnet bagi masyarakat Kota Bandung
“Kita akan berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan lagi. Kita rencananya mau memasang wifi,” pungkasnya. (mg5/drx)