JAKARTA– Mantan Menteri Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu ikut mengomentari soal pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad dan Peresiden Soekarno Putri.
Said Didu menilai, pernyataan Sukmawati sudah melewati batas. “Saya gak tahu yang dimaksud Muhammad siapa? Kalau yang dimaksud Nabi Muhammad maka sudah keterlaluan. Kalaupun Muhammad yang lain, juga salah karena banyak sekali pahlawan kita yang ikut berjuang bernama Muhammad,” ujar Said Didu dilansir akun twitternya, @msaid_didu.
Dia mengatakan, para pejuang kemerdekaan Indonesia juga senantiasa berjuang dengan disertakan dua kalimat syahadat
“Bu Sukmawati yth, bendera Syarikat Islam yang berjuang memerdekakan Indonesia itu tertulis Arab dengan dua kalimat syahadat, juga ormas lain,” cuit Said Didu.
Selain banyak pejuang yang memakai nama Muhammad, Soekarno pun juga selalu memuji sosok pemimpin seperti Nabi Muhammad.
“Pejuang kemerdekaan, termasuk Soekarno juga selalu menyebut nama nabi Muhammad. Banyak sekali pahlawan kita bernama Muhammad,” ungkapnya.
Sukmawati pada satu kesempatan, telah mengeluarkan pernyataan kontroversial. Selain membandingkan Soekarno dan Nabi Muhammad, Ia juga membandingkan Alquran dan pancasila.
“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? untuk kemerdekaan Indonesia?,” kata Sukmawati dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri.
Pernyataan inj, membuat dia dipolisikan oleh Koordinator Bela Islam (Korlabi). Ia dituduh telab melecehkan Nabi Muhammad.
Laporan itu tertuang dalam nomor LP/7363/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum, tanggal 15 November 2019. (dal/fin)