“Nanti di water station, yang bertugas di sana adalah masyarakat lokal. Jadi diberi pembelajaran, begini kerja di event, dan nanti dapat sertifikat volunteer,” kata Engkus.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jabar sekaligus Ketua Pelaksana JIM 2019 Desiyana Savitri mengatakan, hingga Kamis (14/11) peserta terdaftar sebanyak 2.297 orang.
Dari peserta nasional, Jabar menyumbang pelari terbanyak disusul peserta asal Jabodetabek dan Jawa Tengah. Selain itu, peserta asal Kenya, Amerika Serikat, Australia, Gambia, hingga Ethiopia juga ikut mendaftarkan diri.
“Sampai hari ini (14/11), yang sudah confirm (membayar) hadir ada 2.021 pelari. Pendaftaran akan ditutup Jumat (15/11). Nanti juga terdapat 200 slot offline untuk warga dengan KTP Pangandaran sebagai privilese tuan rumah. Peserta maraton lokal itu akan mendapat diskon hingga 50 persen,” ujar Desi.
Untuk warga lokal, pendaftaran dibuka pada Jumat (29/11). Dan nantinya hingga JIM 2019 dihelat Minggu (1/12), Desi yakin bahwa target peserta 2.500 orang akan terpenuhi dalam penyelenggaraan maraton kelas dunia di Pangandaran ini.
Adapun para peserta nantinya bakal melewati Pantai Barat hingga Sunset Beach Pantai Pangandaran. Desi pun menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran terkait keamanan trek.
“Karena rute lari tidak bisa asal, harus clear and clean. Aspal tidak boleh berlubang dan sebagainya,” tuturnya.
Lewat JIM 2019 yang berhadiah total Rp 600.350.000 ini, Desi juga mengatakan bahwa Dispora Jabar berupaya memasyarakatkan pola hidup sehat.
“Artinya olahraga selain membuat tubuh kita sehat, juga sebagai pembentukan karakter disiplin dan rasa tanggung jawab. Lalu tahun ini ada Kid Sprint karena kami berharap dari anak-anak SD 10-12 tahun ini lahir bibit-bibit pelari Jabar,” ujar Desi.
Pesan senada disampaikan Pocari Sweat Pacer sekaligus peserta Full Marathon asal Bandung Debby Meylia. Menurutnya, lari merupakan olahraga yang simpel. “Karena lari itu murah dan seru, dapat banyak teman juga dari berbagai kegiatan komunitas yang positif,” ujar Debby.
Jelang JIM 2019, Debby pun berpesan kepada sesama pelari agar menjaga latihan dan kebugaran tubuh. Saat event, Debby pun mengingatkan agar peserta disiplin menjaga hidrasi.