NGAMPRAH– Pemkab Bandung Barat diminta untuk memperkuat sektor ekonomi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pemerintah daerah di periode pertama kepemimpinan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan, kini diminta melakukan terobosan dalam pembangunan khususnya di bidang pariwisata yang terintegrasi dengan sentra kegiatan ekonomi kerakyatan.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki fokus kerja pada bidang peningkatan ekonomi diharapkan membantu ekonomi secara desentralisasi. Selain itu, OPD juga harus terus berinovasi dalam penggalian peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Ketua Komisi II DPRD KBB, Sundaya, menyebutkan, beberapa sektor yang harus dikembangkan oleh Pemkab, seperti bidang pertanian, bidang peternakan, bidang kepariwisataan, bidang perindustrian dan perdagangan, harus bisa berkomitmen dalam meningkatkan potensi PAD dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami dari komisi II terus mendorong agar Pemkab mampu membangun sektor ekonomi kerakyatan. Kami memiliki target kerja bersama dengan leading sektor terkait. Tugas kami sekarang, bagaimana sumber PAD dari berbagai potensi itu bisa meningkat dan yang terpenting itu harus pro rakyat,” kata Sundaya di Padalarang, kemarin (4/11).
Sundaya menambahkan, yang paling berpotensi untuk meningkatkan PAD di KBB, adalah di sektor pariwisata. Dengan dicanangkannya pembangunan 10 destinasi wisata baru, dirinya pun meyakini itu bisa mendatangkan wisatawan domestik maupun Internasional.
“Sektor pariwisata sangat luar biasa sekali. Kami berharap adanya 10 objek wisata baru yang dicanangkan oleh pak bupati, itu juga bisa berdampak pada meningkatnya sektor ekonomi baru,” ujar Sundaya.
Dengan demikian, Sundaya mengatakan, kini Komisi II pun terus memonitoring pembangunan-pembangunan objek wisata baru. Sebab dengan begitu, pembangunan objek wisata diharpakan bisa terintegrasi dengan ekonomi masyarakat.
“Kami akan lihat, potensi apa yang bisa dikembangkan. Bukan hanya dilihat dari pariwisata saja, namun bagaimana ekonomi-ekonomi baru ini bisa menggeliat. Sehingga setelah ekonomi menggeliat itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan seumbangsih PAD Bandung Barat,” ungkapnya.
Selain sektor pariwisata yang harus jadi prioritas dalam meningkatkan PAD, lanjut Sundaya, sektor pertanian juga sangat berpotensi untuk menghasilkan ekonomi masyarakat.