PURWAKARTA – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov) Jabar akan mengembangkan obyek-obyek wisata yang memiliki potensi Besar, khususnya destinasi yang ada di pedesaan.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengaku, melalui dinas terkait, pihaknya sudah melakukan survei terhadap kurang lebih 11 titik lokasi di wilayah pedesaan Jabar.
‘’Pada 2020, ditargetkan ada 10 objek wisata di pedesaan yang mulai dikembangkan,’’jelas Uu kepada wartawan saat meninjau Obyek Wisata Alam Pasir Langlang Kabupaten Purwakarta, Senin, (14/4).
Dia mengatakan, untuk obyek wisata yang ada di desa akan dikembangkan dengan membangun sarana dasar. Yaitu, fasilitas infrastruktur.
‘’Di perdesaan kita dukung (objek wisata) dengan sarana dasar. Kebanyakan jalan menuju objek wisata yang minta diperhatikan,” ucap Uu.
Dia menilai, upaya membangun Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Daerah Provinsi (Pemda) Provinsi Jabar terus memeratakan pembangunan, meningkatkan laju perekonomian, serta menggali potensi wisata.
Untuk itu, Pemdaprov akan terus menggali potensi wisata dengan memunculkan kekayaan atau keragaman produk lokal. Bahkan, akan memunculkan dan mengangkat ciri khas atau jati diri masyarakat Jabar melalui sektor pariwisata.
“Sebab pariwisata memberikan multiplier effect, dipicu aktivitas wisata akan memacu timbulnya kegiatan ekonomi lain,” kata Uu di Desa Pusakamulya Kec. Kiarapedes Kab. Purwakarta, Senin (4/11/19).
Uu menambahkan, fasilitas, infrastruktur, dan aksesibilitas menuju lokasi wisata khususnya di wilayah perdesaan ikut menjadi salah satu fokus utama. Sebab, dengan kemudahan akses ini obyek wisata akan banyak dikunjungi wisatawan.
Selain itu, bentuk promosi lewat berbagai event pun harus dilakukan. Baik secara lokal maupun pemdaprov Jabar, salah satunya pada West Java Festival 2019 yang sekaligus bertepatan dengan peluncuran Smiling West Java, aplikasi yang berisi informasi lokasi wisata di Jabar.
“Kami harapkan tahun depan sudah ada progres seperti yang diharapkan,” ujarnya mengakhiri. (mg1/yan).