SURABAYA – Manajemen Persebaya Surabaya memahami risiko bakal disanksi Komisi Disiplin PSSI usai laga ricuh saat takluk 2-3 dari PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (29/10) petang.
Bahkan, dari manajemen tampak pasrah saat ditanya oleh awak media terkait kericuhan yang terjadi. ”Ya kami tidak bisa apa-apa dan kalau disanksi, itu ranah Komdis PSSI dan kami akan menjalaninya,” kata Direktur Media Nanang Priyatno.
Menurutnya, Bonek, suporter setia Persebaya langsung beraksi usai laga setelah timnya kalah. Mereka masuk ke lapangan dan langsung melakukan pengerusakan fasilitas stadion yang masuk nominasi venue Piala Dunia U-20 tersebut.
Terkait risiko bakal terusir dari Surabaya karena kericuhan yang terjadi, Nanang tak bisa berbicara panjang. ”Kami masih berharap bisa main di sini, kami ingin bangkit di Surabaya,” tandasnya.
Selama delapan pertandingan Persebaya, hanya berhasil satu kali meraih kemenangan saat menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada 20 September 2019 lalu.
Setelah itu, Persebaya sama sekali tidak pernah merasakan kemenangan dalam enam pertandingan kandang dan tandang. Green force tertahan pada peringkat 10 klasemen dengan 31 poin hasil tujuh kali menang, sepuluh seri dan delapan kalah.
Usai melawan PSS Sleman di Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa, pelatih Persebaya Wolfgang Pikal tak menghadiri konferensi pers karena sudah diungsikan petugas keamanan ke sebuah kendaraan taktis untuk meninggalkan stadion.
”Teman-teman maaf, tidak ada sesi konferensi pers dengan pelatih Persebaya karena sudah dievakuasi meninggalkan stadion,” terang Nanang Priyatno.
Wolfgang Pikal dan seluruh pemain Persebaya harus meninggalkan stadion dan kembali ke penginapan menggunakan kendaraan teknis Brimob Polda Jatim karena kericuhan yang dilakukan suporter usai pertandingan.
Tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, petugas mengawal satu per satu pemain mulai dari ruang ganti pakaian hingga masuk ke tiga kendaraan taktis. Pada laga pekan 25 lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2019 tersebut, skor akhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu. Tiga gol PSS Sleman dicetak Jepri Kurniawan menit ke-16, Haris Tuharea menit ke-41 dan Yevhen Bokhashvili menit ke-43.