BANDUNG – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, seluruh siswa di 42 sekolah di Kota Bandung dilibatkan dalam program Jabar Masagi.
Program Jabar Masagi hadir di tengah-tengah warga satuan pendidikan guna mendorong warga sekolah melakukan praktik baik melalui kegiatan aktivasi prototipe. Diharapkan, prototipe ini dapat diadaptasi oleh sekolah sehingga menjadi kultur/budaya yang dapat menstimulasi praktik baik.
Kali ini, tema program yang diangkat adalah #SenyumKarena. Program ini diharapkan dapat menstimulasi suasana positif warga sekolah dengan berbagi kata-kata, “Hari ini #SenyumKarena…”.
Seluruh siswa, guru, kepala sekolah, komite, dan manajemen sekolah (termasuk staf tata usaha) harus menempelkan stiker yang isinya tentang “Hari ini Senyum Karena Apa”.
Kepala SMKN 3, Euis Purnama saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, stiker tersebut ditempelkan di sebuah dinding portable yang disediakan panitia Jabar Masagi.
”Kami menulis di stiker tentang #SenyumKarena atau ‘Hari ini Senyum Karena Apa’,” ujarnya.
Menurut Euis, program ini merupakan hal sederhana, namun berdampak besar. Sebab, siswa menjadi lebih produktif dan inovatif. Inilah yang sejatinya digaungkan melalui program Jabar Masagi.
Dia juga menilai, program tersebut berdampak positif bagi warga sekolah.
”Kita jadi memahami betapa positif jika segala sesuatu diawali dengan senyuman. Keakraban pun akan tercipta dan kita pun menjadi saling terbuka,” tuturnya.
Euis berharap, kegiatan positif ini dapat menstimulasi dalam pembelajaran siswa.
”Misalnya siswa di jurusan usaha perjalanan wisata (UPW), mereka tentu dituntut membuat travel perjalanan. Tentu mereka harus belajar cara berkomunikasi yang baik. Soft skills ini bisa diasah melalui program Jabar Masagi,” paparnya.
Salah seorang siswa SMKN 3 Kota Bandung, M. Sabili mengaku antusias dengan kegiatan tersebut.
”Saya berharap, dengan senyuman akan mengawali segala sesuatu dengan hal yang baik. Hal baik akan menularkan energi yang baik pula sehingga semua aktivitas yang dikerjakan juga semuanya baik,” tuturnya.(dsdkjbr/ziz)