“Wayang dapat berpotensi untuk mengembangkan budaya populer Indonesia. Melalui kegiatan edukasi yang persuasif dan interaktif, wayang dapat mendorong semangat kebhinekaan dan nasionalisme dalam jiwa generasi muda,” tutur Inge.
Acara kali ini diisi dengan kegiatan Workshop Merakit Wayang, Workshop Kaparigelan Dalang, dan Pameran Wayang. Selain itu, pelajar akan menampilkan pementasan fragmen yaitu pelajar SMA BPI 2 dan SMP N 1 Cisarua menampilkan fragmen “Rebutan Konta”, pelajar SMA Negeri 1 dan SMP Al Fallah menampilkan fragmen “Jabang Tutuka”, pelajar SMA Negeri 7 menampilkan fragmen “Brajamusti Gugat”, dan pelajar SMK Pelita dan SMP N 1 Lembang menampilkan fragmen “Gatotkaca Sabda Guru”.
Inge menambahkan, Wayang for Student merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh BCA melalui program CSR Bakti BCA untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
“Kemajuan teknologi kini mendominasi sebagian besar anak-anak muda di Indonesia. Namun, hal ini tidak menjadikan alasan untuk kita melupakan budaya otentik Indonesia seperti wayang. Hal ini menjadi latar belakang kami untuk secara konsisten sejak 2014 menggelar acara Wayang for Student,” tambah Inge.
Wayang for Student diselenggarakan untuk mendekatkan wayang ke lingkungan anak-anak muda di Indonesia yang dapat meningkatkan kecerdasan baik intuisi, emosi, perasaan, nalar, dan naluri.
Risa Amanda siswa SMP Al Fallah mengatakan, kami senang dapat mengikuti acara pagelaran wayang ini.
”Terima kasih kepada BCA yang secara terus menerus memperkenalkan wayang kepada anak muda dengan cara yang fun.” Ujar Risa. (rls/yan)