BANDUNG – Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pesantren Islam Al Falah gelar Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Gedung Aula Baitul Haq Komplek Yayasan Pesantren Islam Al Falah Jalan Cisitu Baru No. 52, Coblong Dago. Sabtu (26/10/2019)
Acara ini dihadiri oleh seluruh orangtua siswa, SMP, SMA dan SMK Al Falah, Santri-santri yang sebagian besar mahasiswa, guru-guru dari semua unit yang ada di Al Falah.
Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Falah yang juga mantan Wakil Ketua BAP DPD RI Ayi Hambali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk rekonsiliasi. Hal ini harus dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
Menurut Ayi, pasca Pemilu 2019 masyarakat hingga kini masih terpolarisasi menjadi dua. Kondisi seperti ini harus segera disudahi.
Ayi menuturkan meski dalam ruang lingkup pesantren yang lebih kecil cakupannya, perbedaan pendapat pasti ada. Makanya dalam acara tabligh akbar yang diadakan pihaknya mengajak untuk berdamai.
“Kita ingin mensosialisaikan bahwa pemilu sudah selesai kita ingin rekonsiasilasi islah antara kita. Walaupun dalam satu pesantren ada yang berbeda pendapat, itu yang lebih ditekankan,” katanya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, M Musthofa Aqil Siradj menuturkan dirinya mengambil tema Nabi Muhammad sukses dalam mendidik dan sukses dalam memimpin.
“Nabi Muhammad dalam pendidikan kebersamaan bareng-bareng 24 jam, ini dituru oleh pesantren. Kedua Nabi Muhammad menciptakan kesuksesan dalam membangun itu dengan dua yaitu nasionalisme dan kebangsaan. Ini yang kita pertahankan. Oleh karena itu harus kita kembangkan dua itu dan diperlukan untuk pendidikan,” ujarnya (*)