INDRAMAYU – Kios yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Lemah Mekar Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu didatangi Tim Densus Anti Teror.
Kios rumah tersebut langsung digeledah Densus 88 pada Minggu 88 pukul 22.00 WIB. Penggeledahan diduga kuat menyusul penangkapan RF (24 tahun). RF merupakan salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JA). Pria kelahiran Cirebon itu diketahui pernah singgah di Kabupaten Indramayu.
Sejumlah Barang Bukti (BB) seperti belati, dokumen, pakaian, dan DVD diamankan aparat dari lokasi persinggahan RF, terduga teroris di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
“Dia ini dari Cirebon. Datang ke Indramayu untuk berjualan es,” ucap Munawir, salah satu masyarakat warga Lemah Mekar, Indramayu.
Dia mengatakan, pria yang bernama Rizalul Fazri sehari-harinya hanya berjualan es di pasar malam. Untuk selebihnya dia tidak begitu mengetahui karena orangnya tertutup.
Sementara itu, Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma mengatakan, penangkapan terduga teroris kemungkinan besar terkait dengan kelompok lainnya di Bekasi. Bahkan ada kaitannya dengan peristiwa penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Menurutnya, RF tergabung dalam satu grup WhatsApp dengan AZ terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi, serta dengan pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang.
“Yang bersangkutan memang masih tergabung dalam grup pesan WhatsApp yang sama dengan AZ maupun pelaku penusukan Bapak Wiranto di Pandeglang,” kata Fajar.
Sementara itu, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial S pada Senin (14/10) sekitar pukul 21.30 WIB dan langsung dibawa.
“Terduga teroris S ditangkap di lampu merah Kanggraksan oleh Tim Densus 88 pada Senin (14/10) malam,” kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (15/10).
Pada saat ditangkap kata Roland, petugas menyita satu unit sepeda motor, handphone dan satu lembar uang Filipina pecahan 100 peso.
Terduga teroris S ini merupakan anggota jaringan JAD dan masih ada kaitannya dengan terduga teroris BA yang juga telah diamankan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Minggu (13/10) malam di kediamannya Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.