BANDUNG– Setelah laga kandang Persib melawan Persebaya dipastikan tidak mentas di Bandung dan dipindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, hal serupa juga berlaku saat laga melawan Persija Jakarta yang sejatinya digelar 28 Oktober nanti di Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung.
Hal itu setelah Robert Rene Alberts mendapat kepastian kabar dari pihak kepolisian bahwa laga melawan Persija juga tidak mendapat izin.
“Soal lawan Persija, kami baru saja mendapat kabar tidak bisa bermain (di Bandung), jadi pihak kami akan segera mengajukan permintaan untuk bermain di luar Bandung,” ujar Robert dilansir simamaung.com, kemarin (11/10).
Pertandingan penuh gengsi yang identik dengan keributan antar suporter ini memang selalu menyedot animo yang tinggi. Potensi terjadinya kericuhan pun sangat besar sehingga polisi tak mau mereka kecolongan. Pasalnya fokus pengamanan mereka akan lebih ditujukan pada pengamanan pelantikan Presiden.
Robert juga kini masih menunggu kabar terbaru soal laga tandang Persib di markas Bhayangkara FC pada 23 Oktober. Karena laga tersebut digelar di Jakarta dan tentu membuat pihak keamanan harus mengawal laga ini. Dia mendengar selentingan kabar bahwa laga ini juga belum tentu digelar tepat waktu atau dipindahkan ke lokasi lain.
“Tetapi yang terpenting saat ini adalah soal kepastian dimana kami bertanding melawan Bhayangkara nanti. Karena kami sudah mendengar itu juga beresiko karena digelar di Jakarta dan tak jauh dari jadwal krusial di politik Indonesia dan semua tahu hubungan Bandung dan Jakarta situasinya berbeda,” tandasnya. (bbs/drx)
