BANDUNG – Peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian masyarakat Indonesia memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Drs Atet Dedi Handiman mengatakan, keberadaan UMKM membawa pengaruh cukup tinggi hingga menyumbang sebanyak 80 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kota Bandung.
Untuk mengapresiasi pelaku UMKM Kota Bandung, Dinas Koperasi bekerjasama dengan HIPMI menyelenggarakan UMKM Award yang diadakan di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih No. 12, Kota Bandung. (Rabu, 09/10)
Atet mengatakan, UMKM Award merupakan acara tahun untuk mendukung tumbuh kembang dan mengapresiasi pelaku UMKM. Mengusung Tagline “UMKM Kota Bandung Menembus Pasar Global” diharapkan acara ini membuat UMKM Kota Bandung dikenal sampai Mancanegara.
“UMKM harus memiliki pondasi yang kuat, sehingga dapat bertahan dan terus berkembang,” jelas Atet kepada wartawan ketika ditemui, Kamis, (10/19).
Tet menyebutkan, dari data statistik yang didapatkan terdapat 140.000 UMKM dan yang ada dibawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yaitu 6.500.
’’Dari data tersebut dipilih enam pemenang UMKM dari masing-masing tiga kategori yaitu fesyen, kuliner, dan kriya,” tambah Atet.
Atet memaparkan, setelah mendapatkan penghargaan, para pemenang UMKM tidak akan dilepas begitu saja tetapi akan terus mendapatkan bimbingan, pemasaran kualitas produksi, dan permodalan.
“Kategori juaranya mulai dari kualitas produk, manajemen inovasi, implementasi, manajemen keuangan, memanfaatkan marketplace, dan sosial media untuk memasarkan produknya,” ujar Atet.
Dalam acara UMKM Awards ini pun terlihat beberapa tenant berbagai tampilan kuliner, kriya, dan fesyen yang dipamerkan dengan menampilkan produk-produk yang begitu kreatif dan inovatif dengan kemasan sudah layak jual yang memanjakan para pengunjung.
“UMKM di Bandung yang paling tinggi saat ini masih di kuliner, disusul fesyen, lalu kriya. Targetnya kami akan terus melakukan pendataan UMKM untuk dibina,” lanjut Atet.
Adanya UMKM Awards ini Atet berharap, UMKM Kota Bandung semakin unggul dan punya daya saing sebagai pendongkrak laju pertumbuhan ekonomi, mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan, dan menghentas kemiskinan.
Salah satu perwakilan dari Kanwil DJP Jawa Barat I menjelaskan, DJP mendukung pengembangan UMKM melalui program Bussines Development Services (BDS).