BANDUNG – Sebagai perusahaan super-app terdepan di Indonesia, Gojek berkomitmen untuk menyejahterakan para mitra driver dan merchant.
“Komitmen ini didorong melalui ragam inovasi dan inisiatif yang fokus untuk membangun fondasi kesejahteraan mitra secara berkelanjutan untuk menghadirkan dampak sosial yang menyeluruh,” ucap Wildan Kusuma selaku Head of Regional Corporate Affairs West Java and Banten GOJEK saat pada acara Ngobrol Bareng Gojek di Hotel Moxy, Bandung, Kamis (10/10)
Wildan Kesuma menjelaskan bahwa dalam menjalankan strategi demi kesejahteraan mitra perlu didukung secara menyeluruh, dilihat dari tiga sisi: (1) pendapatan yang berkesinambungan, (2) pengelolaan keuangan yang baik, dan (3) pengembangan skill dan pengetahuan.
“Untuk mencapai ketiga hal tersebut, kami selalu memastikan agar inovasi yang dihadirkan mendukung unggulnya kualitas layanan Gojek. Tidak berhenti sampai disitu, kami juga menginisiasi Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan mengembangkan program Gojek SWADAYA,” ujar Wildan.
Inisiatif BBM dihadirkan secara rutin tiap bulan untuk mitra Gojek di Kota Bandung agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat menghadirkan layanan andal bagi konsumen.
“Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri,” kata Wildan
Terkait aspek inovasi inisiatif yang dikembangkan oleh Gojek tidak hanya terbatas untuk mitra Gojek saja, tapi juga untuk partner GoFood juga.
Inovasi ini juga memberikan manfaat yang sangat baik dari para partner GoFood, hal ini tercermin dari hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang menyatakan kontribusi ekonomi partner GoFood untuk perekonomian Indonesia di tahun 2018 mencapai Rp18 triliun.
Salah satu inovasi yang dimaksudkan dalam hal ini diantaranya adalah penggunaan aplikasi GoBiz untuk para partner UMKM GoFood.
“Pertumbuhan mitra partner didukung oleh teknologi Gojek, dimana menurut hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan dampak positif dari teknologi Gojek juga langsung terlihat pada performa bisnis partner UMKM GoFood. Hal ini tercermin dari bagaimana 72% responden UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen partner (GoBiz); dan 93% responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi GoBiz. Selain itu GoBiz memberikan fitur-fitur terbaiknya agar lebih memudahkan mitra untuk berjualan,” tambah Wildan.