JAKARTA – Rapat konsultasi antara pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pimpinan fraksi-fraksi sudah menyepakat 11 komisi. Pembentukan dan penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) ini ditarget akan selesai sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, masih ada beberapa hal yang belum disepakati. Dia memberikan kesempatan para pimpinan fraksi menyelesaikan dengan berprinsip musyawarah mufakat.
”Terkait Badan Kerja Sama Antarparlemen dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara sudah disetujui,” ujar Puan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, musyawarah mufakat dilakukan untuk menjaga keharmonisan DPR. Selain itu, juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
”Kita tidak ingin ada ribut-tibut. Semuanya akan dikonsultasikan kembali. Waktunya masih panjang,” imbuh mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.
Alat kelengkapan dewan di DPR periode 2019-2024 akan disusun secara proporsional sesuai dengan perolehan kursi fraksi-fraksi atau perolehan suara Pemilu 2019. Politisi PDIP ini menargetkan penyusunan alat kelengkapan dewan bisa diselesaikan dan disahkan, pada akhir pekan kedua Oktober 2019.
”Kalau minggu ini belum selesai juga, kan masih ada minggu depan. Yang pasti sebelum pelantikan Presiden dan Wapres 20 Oktober,” tukasnya.
Seperti diketahui, DPR RI periode 2019-2024 yang telah dilantik pada Selasa (1/10) lalu yang terdiri atas sembilan fraksi. Mereka berasal dari sembilan partai politik yang berhasil mendapatkan kursi di DPR. Fraksi-fraksi di DPR adalah Fraksi PDI Perjuangan (128 kursi), Fraksi Partai Golkar (85 kursi), Fraksi Partai Gerindra (78 kursi), Fraksi Partai NasDem (59 kursi), dan Fraksi PKB (58 kursi). Kemudian, Fraksi Partai Demokrat (54 kursi), Fraksi PKS (54 kursi), Fraksi PAN (44 kursi), dan Fraksi PPP (19 kursi). DPR dipimpin oleh lima fraksi yang memiliki kursi terbanyak. Yakni Ketua Puan Maharani (PDIP) dan para wakil ketua. Yaitu Aziz Syamsuddin (Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra), Rachmat Gobel (Partai NasDem), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sementara itu, Fraksi Gerindra DPR akan memperoleh dua kursi ketua AKD. Termasuk komisi dan lebih dari 5 wakil ketua.
”Ini sudah ketahuan dengan komposisi perolehan suara pemenang pemilu dan perolehan kursi. Sepertinya Gerindra akan mendapatkan dua pimpinan, sembilan wakil pimpinan,” kata Wakil Ketua DPR dari Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.