Asep menegaskan bahwa gugatan ini bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan Demokrat, melainkan untuk kepentingan semuanya.
“Ya nanti kita lihat saja prosesnya tapi bahwa seluruh proses bukan untuk kepentingan Demokrat, tolong catat, tolong digaris bawahi bukan untuk kepentingan partai Demokrat tapi untuk kepentingan pengakuan dari pemerintah pusat kepada 120 orang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Asep menambahkan, persoalan ini bukan hanya institusi atau intensitas Partai Demokrat saja. Sebab, ini bicara pengakuan 100 yang dari 120 apakah mau ditambah atau diterima itukan soal yang harus kita perdebatkan.
“Jadi saya mengadvokasi teman-teman anggota dewan 20 lagi karena sejatinya itu tidak diakui dalam kontek pemimpin,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan dewan terpilih Taufik Hidayat mengatakan, sebelumnya usulan untuk menambah wakil pimpinan dewan sudah disampaikan kepada kemendagri. Akan tetapi hasil keputusannya hanya 5 orang saja.
Kendati begitu, masalah ini bisa saja diajukan kembali mengingat sekarang jumlah seluruh anggota dewan ada 120 kursi.
’’Intinya kita sudah mengakomodir dan membantu untuk mengusulkannya ke Kemendagri dan untuk tindak lanjutnya kita tunggu saja,’’tutup Taufik. (mg1/yan).