SOREANG – Untuk meningkatkan jalinan kerjasama dan menumbuhkan profesi wartawan yang profesional, berwawasan dan beretika. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerjasama dengan mitra Astra menggelar Safari Jurnalistik 2019.
Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi mengatakan, kegiatan safari jurnalistik tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan. Hal itu untuk, menumbuhkan profesi wartawan dalam melaksanakan tugasnya benar-benar profesional, berwawasan dan beretika.
”Safari Jurnalistik 2019 ini dilaksanakan dibeberapa daerah diantaranya di Bandung Jawa Barat, Surabaya, Jawa Timur, Bandar Lampung, Lampung, dan Ambon Maluku. Kegiatan ini terlaksana, hasil kerjasama PWI dengan Astra,” kata Mirza saat ditemui disela-sela Safari Jurnalistik di Rumah Makan Panyaungan di Banjaran, Rabu (25/9).
Menurut Mirza, Safari Jurnalistik tersebut diiukuti puluhan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik/online, televisi dan radio. Dari berbagai daerah, diantaranya dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut. Selain wartawan, kegiatan tersebut juga diikuti Humas sebagai perwakilan pemerintah daerah.”Ini agenda rutin PWI, untuk memberikan wawasan kepada wartawan khususnya yang tergabung di PWI,” katanya.
Hal yang sama dikatakan ketua pelaksana yang juga ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmadji, menurutnya, sebagai tuan rumah pelaksanaan safari jurnalistik 2019 mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bandung, yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Khususnya kepada Astra dan pengurus PWI Jabar dan Pusat yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi tuan rumah.
”Untuk memberikan wawasan kepada peserta safari jurnalistik, kami menghadirkan beberapa narasumber sebagai pemateri, diantaranya wartawan senior Nurjaman Mochtar menjadi nara sumber dalam bisnis perusahaan pers di era 4.0. Sedangkan perwakilan Astra Wisnu Wijaya menjelaskan tentang perkembangan perusahaan Astra di Indonesia, yang saat ini memiliki 7 unit bisnis. Penerima Satu Indonesia Award Dewis Akbar,” tuturnya.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Jabar Hilman Hidayat mengatakan, pihaknya bersama PWI pusat sedang memperjuangkan kebebasan pers, setelah lahirnya Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang Pers. Kebebasan Pers itu lahir, setelah UU tersebut ditandatangani Presiden RI B.J. Habibie.